...
JakartaBeritaNasional

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Datangi KPK, Tegaskan Inisiatif Pribadi dan Bawa Dokumen Terkait Polemik Istri

×

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Datangi KPK, Tegaskan Inisiatif Pribadi dan Bawa Dokumen Terkait Polemik Istri

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Ilustrasi - Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (4/7/2025). Ia menegaskan, kedatangannya bukan atas pemanggilan lembaga antirasuah, melainkan bentuk inisiatif pribadi dalam rangka klarifikasi atas polemik yang tengah menyeret nama keluarganya.

“Pertama, terima kasih banyak atas atensi semua teman-teman. Kehadiran saya ke KPK, saya ingin sampaikan atas inisiatif saya pribadi,” kata Maman kepada awak media di depan gedung KPK.

Bentuk Tanggung Jawab Sebagai Menteri

Maman menyebut, sebagai pejabat publik, dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral dan hukum terhadap polemik yang berkaitan dengan nama pribadi maupun keluarga. Ia datang dalam kapasitas sebagai Menteri UMKM untuk memberikan klarifikasi yang diperlukan.

“Ini adalah bentuk pertanggungjawaban saya kepada bangsa dan negara. Saya berinisiatif sendiri ingin menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik isu yang beberapa hari ini berkembang terhadap diri saya dan keluarga saya,” ucapnya tegas.

Serahkan Dokumen Keberangkatan Istri ke Eropa

Dalam keterangannya, Maman menyatakan dirinya membawa sejumlah dokumen untuk diserahkan kepada pihak KPK. Dokumen-dokumen tersebut berkaitan dengan keberangkatan keluarganya, termasuk sang istri, ke Eropa.

“Kasih saya waktu sedikit untuk menjelaskan dan menyampaikan beberapa dokumen yang saya miliki terkait keberangkatan keluarga,” ungkap Maman.

Ia mengaku akan diterima oleh salah satu deputi KPK yang berkaitan dengan isu tersebut.

Polemik di Media Sosial

Sebelumnya, ramai diperbincangkan di media sosial terkait surat yang diduga dikirimkan oleh istri Maman kepada pejabat negara setempat di Eropa. Surat itu berisi permohonan fasilitas selama kunjungan luar negeri. Publik menilai langkah tersebut sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang.

Polemik tersebut memicu reaksi negatif warganet, dan menyeret nama Maman sebagai menteri aktif. Melalui langkah proaktif ke KPK, Maman berharap dapat memberikan penjelasan terbuka dan mengakhiri spekulasi yang berkembang.