Film & Televisi

Review Film The Unbreakable Boy (2025): Drama Keluarga yang Menyentuh Hati

×

Review Film The Unbreakable Boy (2025): Drama Keluarga yang Menyentuh Hati

Sebarkan artikel ini
Image Credit Lionsgate - The Unbreakable Boy (2025).
Image Credit Lionsgate - The Unbreakable Boy (2025).

INDONONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Menjadi orang tua adalah perjalanan penuh tantangan, terutama ketika anak yang kita cintai menghadapi kondisi medis yang berat. The Unbreakable Boy (2025), diadaptasi dari kisah nyata yang ditulis dalam memoar Scott LeRette, membawa penonton pada sebuah perjalanan emosional yang mengharukan. Film ini mengisahkan perjuangan Scott (Zachary Levi) dan Teresa (Meghann Fahy) dalam membesarkan putra mereka, Austin (Jacob Laval), yang menderita autisme dan osteogenesis imperfecta (OI), sebuah kelainan genetik yang membuat tulangnya sangat rapuh.

Disutradarai oleh Jon Gunn (Ordinary Angels, 2024), The Unbreakable Boy adalah drama keluarga yang menampilkan kisah cinta, keberanian, dan optimisme dalam menghadapi cobaan hidup. Meskipun menawarkan pesan yang kuat, film ini terkesan mengambil pendekatan yang aman dalam penyampaian cerita, dengan kurang menggali kedalaman karakter yang bisa memberikan dampak emosional lebih besar.

Kisah Inspiratif di Balik Kesulitan Hidup

Film ini dimulai dengan narasi Austin, yang menceritakan beberapa hal favoritnya, mulai dari Spongebob hingga koleksi filmnya yang banyak. Dengan gaya penceritaan yang santai dan penuh humor, penonton langsung dikenalkan pada karakter Austin, seorang anak yang meskipun hidup dengan dua kondisi medis yang berat, tetap penuh semangat dan optimisme.

Austin sudah rentan patah tulang sejak lahir—bahkan tulang rusuknya sempat retak saat proses persalinan. Meski tubuhnya rapuh, semangat hidupnya tetap tak tergoyahkan. Austin adalah anak yang ceria, penuh imajinasi, dan percaya diri, bahkan ia sering mengenakan topi badut khasnya ke sekolah, memberi gambaran bahwa ia tetap menjalani hidup dengan senyum.

Namun, kehidupan keluarga Austin tidaklah mudah. Scott, sang ayah, berjuang melawan kecanduan alkohol yang semakin parah karena tekanan hidupnya. Teresa, ibu Austin, juga menghadapi tantangan besar dalam mendampingi keluarganya, meskipun karakter ini kurang mendapat sorotan dalam cerita, padahal ada banyak potensi untuk menggali kedalaman latar belakang dan emosinya.

Performa Luar Biasa Jacob Laval dan Zachary Levi

Jacob Laval memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Austin, memerankan karakter yang penuh energi dan keceriaan. Tampil dengan penuh semangat, Laval berhasil membuat penonton jatuh cinta pada karakternya sejak awal. Sementara itu, Zachary Levi mencoba menyuguhkan sisi emosional seorang ayah yang penuh beban. Meskipun lebih dikenal lewat peran komedi, seperti dalam film Shazam!, Levi berhasil membawa nuansa dramatis yang mengharukan dalam film ini.

Kekurangan Karakter Pendukung

Salah satu kekurangan yang terlihat dalam film ini adalah kurangnya ruang untuk karakter Teresa yang diperankan oleh Meghann Fahy. Meskipun karakter Teresa memiliki latar belakang yang kompleks dan bisa menjadi subplot yang menarik, film ini lebih banyak fokus pada hubungan ayah dan anak. Begitu pula dengan karakter-karakter pendukung seperti Patricia Heaton sebagai ibu Scott dan Peter Facinelli sebagai Pendeta Rick, yang kurang dimanfaatkan secara maksimal dalam cerita.

Pesan Keluarga yang Kuat

Meski demikian, The Unbreakable Boy berhasil menyampaikan pesan kuat tentang keteguhan hati dan kekuatan cinta dalam keluarga yang mampu mengatasi berbagai tantangan. Film ini mengingatkan kita tentang pentingnya cinta, pengertian, dan optimisme dalam menghadapi kesulitan hidup. Sebuah kisah inspiratif yang akan menyentuh hati setiap penontonnya.

Film yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Jumat (28/2/2025) ini tetap menghadirkan drama keluarga yang menyentuh, meskipun bisa lebih mendalam dalam menggali karakter dan konfliknya.


Pertanyaan Umum (FAQ): The Unbreakable Boy (2025)


1. Apa yang menjadi tema utama dalam film The Unbreakable Boy?
Film ini mengangkat tema keluarga, keteguhan hati, dan optimisme dalam menghadapi cobaan hidup. Dikisahkan tentang perjuangan Scott dan Teresa dalam membesarkan anak mereka, Austin, yang mengidap autisme dan osteogenesis imperfecta (OI), sebuah kelainan yang membuat tulangnya sangat rapuh.

2. Apa yang membuat Austin, karakter utama dalam film ini, begitu spesial?
Austin adalah seorang anak yang ceria, penuh semangat, dan imajinatif meski hidup dengan dua kondisi medis yang berat. Meskipun tubuhnya rapuh, semangat dan optimisme Austin tetap kuat, yang menjadikannya karakter yang sangat menginspirasi dalam film ini.

3. Bagaimana performa para pemeran utama dalam film ini?
Jacob Laval, yang memerankan Austin, memberikan penampilan yang luar biasa dengan membawa energi dan keceriaan yang membuat penonton jatuh cinta pada karakternya. Zachary Levi tampil dengan sangat emosional sebagai Scott, seorang ayah yang berjuang melawan kecanduan alkohol dan tekanan hidup.

4. Apakah karakter Teresa mendapatkan cukup sorotan dalam film ini?
Karakter Teresa, yang diperankan oleh Meghann Fahy, meskipun memiliki latar belakang yang kompleks, kurang mendapatkan sorotan dalam film ini. Fokus utama lebih pada hubungan ayah dan anak, yang membuat potensi subplot karakter Teresa tidak digali lebih dalam.

5. Apa kekurangan dari film ini?
Meskipun film ini menyampaikan pesan yang kuat tentang keteguhan hati dan cinta keluarga, The Unbreakable Boy terkesan mengambil pendekatan yang aman dalam penyampaian cerita. Karakter-karakter pendukung seperti Patricia Heaton dan Peter Facinelli juga kurang dimanfaatkan dengan maksimal.

6. Apa pesan utama yang bisa diambil dari film ini?
Pesan utama dari The Unbreakable Boy adalah pentingnya cinta, keteguhan hati, dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup. Film ini mengajarkan bahwa meskipun menghadapi kesulitan, kekuatan cinta keluarga dapat mengatasi segalanya.

7. Kapan The Unbreakable Boy tayang di bioskop Indonesia?
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Jumat, 28 Februari 2025.

8. Apa yang membedakan The Unbreakable Boy dengan film drama keluarga lainnya?
Yang membedakan film ini adalah kisah yang diangkat dari memoar nyata Scott LeRette, yang memberikan nuansa lebih autentik dan mendalam dalam menggambarkan perjuangan keluarga dengan tantangan medis yang sangat berat. Pesan tentang keteguhan hati dan optimisme juga sangat kuat, meskipun eksekusinya terkesan sedikit konservatif.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL