INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Presenter dan jurnalis kenamaan Indonesia, Najwa Shihab, tengah dirundung duka mendalam. Setelah 13 tahun berlalu sejak kehilangan putri keduanya, Namiyah, kini Najwa kembali harus melepas suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf, yang wafat pada 20 Mei 2025.
Jenazah Ibrahim dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), tepat di satu liang lahat bersama Namiyah, putri mereka yang meninggal dunia saat baru dilahirkan pada 15 Desember 2011.
Najwa Shihab Tulis Pesan Menyentuh di Instagram
Melalui akun Instagram pribadinya, Najwa menyampaikan rasa kehilangan yang begitu dalam. Ia mengenang suami dan anaknya dengan penuh cinta dan haru.
“TEMPAT KEDUANYA LURUH. Kami mendekap tangannya, juga hatinya. Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami. Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya,” tulis Najwa pada Jumat (23/5/2025).
Dalam unggahannya, Najwa menggambarkan betapa hangatnya pertemuan kembali antara sang ayah dan putrinya di alam baka. Ia membayangkan Namiyah menyambut sang ayah dalam pelukan lembut penuh rindu.
Pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf Diiringi Hujan
Proses pemakaman berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut, disertai guyuran hujan deras. Meskipun demikian, banyak pelayat yang tetap hadir mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Menurut ayah Najwa, cendekiawan Muslim Quraish Shihab, hujan yang turun saat prosesi pemakaman adalah tanda rahmat Tuhan.
“Bagi saya ini tanda rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Al-Qur’an, orang-orang yang durhaka itu, langit tidak menangis buat dia. Artinya tidak turun hujan,” ujar Quraish Shihab usai pemakaman.
Najwa Shihab Ungkap Rasa Terima Kasih
Di akhir pesannya, Najwa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan doa, dukungan, serta mengirimkan bunga dan pesan cinta di masa sulit ini.
“Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan. Cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri. Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24. Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah,” tulisnya.
Satu Liang Lahat, Dua Jiwa yang Dicintai
Pemakaman satu liang lahat antara Ibrahim dan Namiyah menjadi simbol ikatan cinta abadi antara ayah dan anak. Kepergian dua sosok penting dalam hidup Najwa Shihab tentu menyisakan luka mendalam, namun juga menjadi pengingat akan kekuatan cinta dan keteguhan hati seorang ibu, istri, dan tokoh perempuan Indonesia.
Pertanyaan Umum (FAQ): Wafatnya Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf
1. Siapa yang meninggal dunia dalam berita ini?
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada 20 Mei 2025.
2. Di mana jenazah Ibrahim dimakamkan?
Jenazah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada 21 Mei 2025.
3. Apakah benar Ibrahim dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya?
Ya, Ibrahim dimakamkan satu liang lahat bersama Namiyah, putri keduanya dengan Najwa Shihab, yang meninggal saat bayi pada 15 Desember 2011.
4. Bagaimana tanggapan Najwa Shihab atas kepergian suaminya?
Najwa menyampaikan pesan menyentuh di Instagram, mengenang sang suami sebagai “penunjuk arah, ketenangan, dan rumah” bagi keluarganya, serta menggambarkan pertemuan manis suami dan putrinya di alam baka.
5. Apakah Najwa Shihab hadir di pemakaman?
Dalam pemberitaan, disebutkan bahwa Najwa tidak ikut ke pemakaman secara langsung. Namun, tidak ada konfirmasi resmi mengenai alasan ketidakhadirannya. Isu seputar hukum syariat tentang perempuan ke makam juga sempat mencuat dalam diskusi publik.
6. Siapa saja yang hadir di pemakaman?
Pemakaman dihadiri oleh keluarga dekat dan para pelayat, termasuk ayah Najwa, Quraish Shihab, yang menyebut hujan deras saat pemakaman sebagai tanda rahmat Tuhan.
7. Apa makna hujan saat pemakaman menurut Quraish Shihab?
Menurut Quraish Shihab, hujan saat pemakaman merupakan tanda langit menangis dan bentuk rahmat Tuhan, yang tidak akan turun untuk orang-orang yang durhaka, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an.
8. Berapa lama Najwa dan Ibrahim menikah?
Najwa menyebutkan bahwa mereka telah menjalani rumah tangga selama 28 tahun dan dikaruniai seorang anak lelaki berusia 24 tahun.
9. Bagaimana respons publik terhadap kabar duka ini?
Ribuan warganet dan tokoh publik menyampaikan duka cita dan doa melalui media sosial, menguatkan Najwa dan keluarganya dalam masa berduka.
10. Apa yang bisa dipetik dari kisah ini?
Kisah ini mengajarkan tentang cinta yang abadi, ketegaran dalam kehilangan, dan keimanan yang mendalam dalam menghadapi takdir Allah.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL