INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Rumah produksi Imajinari kembali membuat gebrakan dengan merilis film terbaru berjudul Cinta Tak Seindah Drama Korea (CTSDK). Disutradarai oleh Meira Anastasia dan diproduksi oleh Ernest Prakasa, film ini menjadi proyek paling mahal yang pernah dikerjakan oleh Imajinari. Dengan latar syuting asli di Korea Selatan, film ini mengangkat kisah cinta segitiga yang penuh emosi dan keindahan.
Ernest Prakasa, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada 17 Oktober 2024, menyatakan bahwa sejak awal membaca skenario, ia dan tim telah memahami pentingnya menghadirkan suasana Korea yang sesungguhnya untuk memperkuat cerita. “Film ini adalah yang termahal bagi kita, tapi memang kebutuhannya seperti itu. Enggak mungkin kita bikin setting Korea di Blok M,” kata Ernest.
Film yang direncanakan tayang pada 5 Desember 2024 ini dibintangi oleh Lutesha, Anya Geraldine, Dea Panendra, Jerome Kurnia, dan Ganindra Bimo, dengan alur cerita yang berfokus pada karakter Dea yang menghadapi cinta segitiga antara Bimo dan Julian.
Pertanyaan Umum (FAQ) : Film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”
- Kapan film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” akan tayang di bioskop?
- Film ini dijadwalkan tayang pada 5 Desember 2024 di bioskop seluruh Indonesia.
- Siapa saja pemain utama dalam film ini?
- Film ini dibintangi oleh Lutesha, Anya Geraldine, Dea Panendra, Jerome Kurnia, dan Ganindra Bimo.
- Apa cerita utama dari film ini?
- Cinta Tak Seindah Drama Korea mengisahkan tentang Dea, yang dihadapkan pada konflik cinta segitiga dengan dua pria bernama Bimo dan Julian. Film ini mengeksplorasi dilema cinta dan realitas yang tidak selalu seindah cerita dalam drama Korea.
- Mengapa film ini disebut sebagai proyek termahal Imajinari?
- Film ini membutuhkan anggaran besar karena sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di Korea Selatan untuk memberikan sentuhan yang otentik sesuai kebutuhan naskah.
- Apakah film ini benar-benar melakukan syuting di Korea Selatan?
- Ya, untuk menghadirkan suasana otentik Korea, tim produksi memutuskan melakukan syuting langsung di berbagai lokasi di Korea Selatan.
- Siapa sutradara film ini?
- Film ini disutradarai oleh Meira Anastasia, yang dikenal dengan karya-karyanya yang inspiratif dan emosional.
- Apa pesan yang ingin disampaikan melalui film ini?
- Film ini ingin menyampaikan bahwa cinta di dunia nyata tidak selalu seindah cerita dalam drama. Ada tantangan dan kenyataan yang harus dihadapi, dan itulah yang membuat perjalanan cinta menjadi bermakna.
- Siapa yang bertindak sebagai produser untuk film ini?
- Ernest Prakasa bertindak sebagai produser dan terlibat secara langsung dalam pengembangan cerita dan produksi film.
- Apakah film ini hanya ditujukan untuk penggemar drama Korea?
- Tidak. Meski judulnya menyinggung drama Korea, film ini dapat dinikmati oleh semua penonton yang menyukai cerita romantis dengan konflik emosional yang mendalam.
- Apakah ada rencana untuk menayangkan film ini di platform streaming?
- Saat ini, fokus utamanya adalah perilisan di bioskop pada Desember 2024. Informasi lebih lanjut mengenai platform streaming akan diumumkan setelah penayangan di bioskop.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS