INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, secara tegas membantah isu yang menyebut Raffi Ahmad menerima “jatah” proyek Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten. Klarifikasi ini disampaikan untuk menjernihkan informasi yang beredar luas di media sosial dan beberapa portal berita daring.
Raffi Ahmad Tak Terlibat Proyek MBG
Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa ia telah melakukan konfirmasi langsung kepada Raffi Ahmad untuk memastikan kabar yang menyebut “Sultan Andara” mendapatkan alokasi 300 titik proyek dapur MBG.
“Saya tadi menghubungi langsung Raffi Ahmad guna mengonfirmasi apakah dirinya mungkin berafiliasi dengan salah satu mitra pelaksana. Namun, Raffi Ahmad menyatakan bahwa ia tidak terlibat sama sekali dalam proyek MBG atau berafiliasi dengan mitra pelaksana mana pun,” ujar Dadan Hindayana dalam keterangan resminya, Kamis (22/5/2025).
Pelaksanaan MBG Profesional dan Transparan
BGN memastikan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara terbuka, profesional, dan dapat diaudit. Proses penunjukan mitra pelaksana dilakukan dengan mekanisme yang sesuai dengan ketentuan hukum dan prinsip good governance.
“Informasi soal Raffi Ahmad mendapatkan proyek MBG adalah tidak benar dan tidak berdasar. BGN tetap berkomitmen menjalankan program MBG secara profesional, terbuka, dan akuntabel,” tambah Dadan.
Pentingnya Klarifikasi Informasi Publik
Lebih lanjut, Kepala BGN meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, karena dapat menimbulkan kesalahpahaman serta mengganggu kepercayaan publik terhadap program-program strategis pemerintah.
“Kami terus melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa program MBG ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Dadan Hindayana.
Program MBG Layani Hampir 4 Juta Penerima
Hingga 21 Mei 2025, program MBG tercatat telah menjangkau 3.979.954 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini dijalankan melalui 1.397 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 38 provinsi.
Pertanyaan Umum (FAQ): Klarifikasi Isu Raffi Ahmad dalam Proyek MBG
1. Apakah benar Raffi Ahmad terlibat dalam proyek Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Tidak benar. Kepala BGN, Dadan Hindayana, telah mengonfirmasi langsung kepada Raffi Ahmad, dan Raffi menyatakan tidak terlibat dalam proyek MBG maupun bermitra dengan pelaksana mana pun.
2. Dari mana asal isu bahwa Raffi Ahmad mendapat proyek 300 titik dapur MBG?
Isu ini muncul dari pemberitaan media daring dan viral di media sosial, namun tidak didukung bukti valid. Informasi tersebut telah dibantah resmi oleh BGN.
3. Apa peran BGN dalam program MBG?
Badan Gizi Nasional (BGN) bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk penunjukan pelaksana dan evaluasi manfaatnya.
4. Bagaimana proses penunjukan pelaksana proyek MBG dilakukan?
Menurut BGN, prosesnya dilakukan secara profesional, transparan, dan bisa diaudit, mengikuti prosedur yang sah dan melibatkan banyak lembaga.
5. Berapa banyak penerima manfaat dari program MBG saat ini?
Hingga 21 Mei 2025, MBG telah menyasar 3.979.954 penerima di seluruh Indonesia melalui 1.397 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 38 provinsi.
6. Apa dampak dari menyebarkan informasi hoaks seperti ini?
Penyebaran informasi yang belum terverifikasi bisa merusak kepercayaan publik terhadap program pemerintah dan menciptakan kesalahpahaman di masyarakat.
7. Apa tanggapan resmi BGN terhadap isu hoaks ini?
BGN secara tegas menyatakan bahwa Raffi Ahmad tidak terlibat dan menolak segala bentuk penyebaran informasi palsu. BGN tetap berkomitmen pada integritas program MBG.
8. Apakah Raffi Ahmad pernah menyatakan minat terhadap program MBG?
Tidak. Raffi Ahmad bahkan menyatakan kepada Kepala BGN bahwa tidak pernah ikut serta atau terkait dengan pelaksanaan MBG.
9. Apa pesan BGN untuk masyarakat terkait informasi publik?
BGN mengimbau masyarakat untuk menyaring informasi secara kritis, tidak mudah percaya pada kabar yang belum terbukti, serta mengacu pada sumber resmi.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL