Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Hashim Djojohadikusumo Bicara Tentang Pendirian Kembali Kementerian Perumahan

×

Hashim Djojohadikusumo Bicara Tentang Pendirian Kembali Kementerian Perumahan

Sebarkan artikel ini
Image Credit Maria Gabrielle Putrinda/Beritasatu - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dalam sambutan opening ceremony rakernas ke-20 PSMTI di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2024.
Image Credit Maria Gabrielle Putrinda/Beritasatu - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dalam sambutan opening ceremony rakernas ke-20 PSMTI di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2024.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan rencana untuk mendirikan kembali Kementerian Perumahan dalam periode pemerintahan Prabowo Subianto. Dalam acara pembukaan rakernas ke-20 dan peringatan HUT ke-26 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Hashim menekankan pentingnya program ini untuk menyelesaikan masalah perumahan di Indonesia.

“Ada beberapa program yang ingin dilaksanakan Pak Prabowo, selain dari makanan gratis dan pangan, ada suatu kementerian yang baru, akan didirikan kembali, yaitu Kementerian Perumahan,” ujar Hashim.

ADVERTISEMENT
GOOGLE ADS

Tantangan Perumahan di Indonesia

Hashim menjelaskan bahwa hampir 11 juta keluarga di Indonesia saat ini menunggu rumah yang layak huni. Namun, selama sepuluh tahun terakhir, hanya sekitar 200.000 unit rumah yang berhasil direalisasikan. Dia juga menyoroti bahwa terdapat 27 juta rumah yang dianggap tidak layak huni, sehingga total ada 37 juta keluarga yang hidup dalam kondisi tidak layak.

“Kalau tidak layak huni, berarti tidak sehat, tidak ada akses air bersih, tidak ada akses listrik yang cukup. Banyak yang memakai lantai-lantai berupa tanah, itu banyak cacing-cacing,” jelasnya.

Dampak Terhadap Anak-anak

Hashim menambahkan bahwa kondisi perumahan yang tidak layak dapat berdampak pada kesehatan anak-anak. Stunting, menurutnya, bukan hanya masalah gizi, tetapi juga terkait dengan lingkungan tempat tinggal.

BACA :   Kapolri dan Panglima TNI Tegaskan Taruna Wisuda Bukan Titipan: Fokus pada Prestasi dan Integritas

“Maka Pak Prabowo sudah putuskan program besar, program besar ini 2 juta unit rumah di pedesaan setiap tahun dan 1 juta unit apartemen di perkotaan setiap tahun,” terang Hashim.

Keyakinan Terhadap Realisasi Program

Walaupun ada skeptisisme mengenai kemampuan untuk merealisasikan program tersebut, Hashim menyatakan optimisme. “Orang banyak yang skeptis, ragu-ragu, apakah kita mampu dan sebagainya. Saya bisa katakan dalam hal ini kita mampu, dana akan ada, kita akan bangun,” tambahnya.

Hashim Djojohadikusumo menegaskan komitmen untuk memperbaiki kondisi perumahan di Indonesia melalui inisiatif ini, berharap dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi jutaan keluarga yang membutuhkan.


Pertanyaan Umum (FAQ): Seputar Pendirian Kembali Kementerian Perumahan oleh Hashim Djojohadikusumo


1. Siapa Hashim Djojohadikusumo?
Hashim Djojohadikusumo adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas).

2. Apa yang dibahas oleh Hashim Djojohadikusumo?
Hashim membahas rencana pendirian kembali Kementerian Perumahan dalam pemerintahan Prabowo Subianto, serta program-program perumahan yang akan dilaksanakan.

3. Mengapa Kementerian Perumahan akan didirikan kembali?
Pendirian kembali Kementerian Perumahan bertujuan untuk mengatasi masalah perumahan yang mendesak di Indonesia, di mana banyak keluarga hidup dalam kondisi tidak layak huni.

4. Berapa banyak keluarga di Indonesia yang menunggu rumah layak huni?
Menurut Hashim, hampir 11 juta keluarga di Indonesia saat ini menunggu rumah layak huni.

BACA :   HUT Ke-79 RI: Persembahan Lagu Nusantara Sambut Tamu Undangan di Istana Kepresidenan IKN

5. Berapa banyak rumah yang telah direalisasikan dalam sepuluh tahun terakhir?
Hanya sekitar 200.000 unit rumah yang berhasil direalisasikan dalam sepuluh tahun terakhir.

6. Apa dampak dari kondisi perumahan yang tidak layak?
Kondisi perumahan yang tidak layak dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada anak-anak, termasuk masalah stunting yang tidak hanya disebabkan oleh gizi tetapi juga lingkungan.

7. Apa rencana program perumahan yang diusulkan?
Hashim mengusulkan program besar untuk membangun 2 juta unit rumah di pedesaan dan 1 juta unit apartemen di perkotaan setiap tahun.

8. Bagaimana tanggapan publik terhadap rencana ini?
Meskipun ada skeptisisme mengenai kemampuan untuk merealisasikan program tersebut, Hashim menunjukkan optimisme bahwa dana akan tersedia dan program akan berjalan.

9. Apa tujuan dari pendirian Kementerian Perumahan ini?
Tujuannya adalah untuk menyediakan rumah yang layak dan sehat bagi jutaan keluarga yang saat ini tinggal dalam kondisi tidak layak.

10. Di mana Hashim Djojohadikusumo menyampaikan pernyataan ini?
Pernyataan ini disampaikan dalam acara pembukaan rakernas ke-20 dan peringatan HUT ke-26 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Pondok Indah, Jakarta Selatan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS