...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Indonesia Updates
SemarangBeritaJawa TengahNasional

Gubernur Akpol: Taruna Penyerang Perwira Pengasuh Resmi Dikeluarkan dari Akademi

×

Gubernur Akpol: Taruna Penyerang Perwira Pengasuh Resmi Dikeluarkan dari Akademi

Sebarkan artikel ini
Image Credit Facebook/HUMAS AKPOL - Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar.
Image Credit Facebook/HUMAS AKPOL - Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Krisno Siregar mengonfirmasi bahwa taruna Akpol berinisial VBA yang terlibat dalam kasus penyerangan terhadap perwira pengasuhnya resmi dikeluarkan dari lembaga pendidikan tersebut. Keputusan ini diambil setelah sidang dewan akademik Akpol digelar.

“Sudah diputuskan, taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol,” ujar Krisno dalam pernyataannya kepada media pada Minggu, 8 September 2024. Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil sidang dewan akademik yang mempertimbangkan pelanggaran disiplin serius oleh taruna VBA.

Meskipun Krisno belum membeberkan detail lengkap kronologi kejadian, video yang beredar di media sosial memperlihatkan insiden penyerangan tersebut. Dalam video itu, taruna VBA terlihat menarik baju seorang perwira pengasuh dan mendorongnya hingga terjatuh, meskipun upaya untuk menghentikan tindakan tersebut dilakukan oleh rekan-rekannya. Penyerangan baru terhenti setelah seorang perwira senior datang dan memberikan peringatan keras kepada taruna tersebut.

Berdasarkan narasi yang beredar, insiden ini bermula dari ketidaksenangan taruna VBA yang merasa tidak terima karena laptop miliknya dibuka oleh pengawas.

Keputusan pemberhentian taruna VBA ini merupakan tindakan tegas dari pihak Akpol sebagai bentuk komitmen untuk menjaga disiplin dan tata tertib di lingkungan pendidikan kepolisian.


FAQ (Frequently Asked Questions) – Kasus Taruna Akpol yang Serang Perwira Pengasuh


1. Siapa taruna yang terlibat dalam insiden ini?
Taruna yang terlibat dalam insiden ini berinisial VBA, seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang.

2. Apa yang terjadi dalam insiden ini?
Dalam video yang beredar, taruna VBA terlihat menyerang perwira pengasuh yang juga merupakan guru dan seniornya di asrama Akpol. Taruna tersebut menarik baju perwira dan mendorongnya hingga terjatuh. Aksi ini dihentikan setelah perwira senior lainnya datang dan menegur taruna tersebut.

3. Apa penyebab dari insiden ini?
Menurut narasi yang beredar, taruna VBA menyerang perwira pengasuhnya karena merasa tidak terima laptop miliknya dibuka oleh pengawas.

4. Apa tindakan yang diambil oleh pihak Akpol?
Gubernur Akpol, Irjen Krisno Siregar, menyatakan bahwa taruna VBA telah dikeluarkan dari Lemdik Akpol. Keputusan tersebut diambil setelah sidang dewan akademik yang mempertimbangkan pelanggaran disiplin berat yang dilakukan oleh taruna VBA.

5. Apa keputusan resmi dari dewan akademik?
Dewan akademik Akpol memutuskan untuk memberhentikan taruna VBA dari Akpol, yang berarti ia tidak lagi dapat melanjutkan pendidikannya di akademi tersebut.

6. Apakah kronologi lengkap insiden ini sudah diungkap?
Gubernur Akpol Irjen Krisno Siregar belum memberikan rincian lengkap tentang kronologi insiden tersebut. Namun, video yang beredar sudah memberikan gambaran umum tentang kejadian penyerangan.

7. Bagaimana respons publik terhadap insiden ini?
Insiden ini menarik perhatian publik karena melibatkan tindakan kekerasan dari seorang taruna terhadap perwira senior di lingkungan pendidikan kepolisian. Banyak yang mendukung langkah tegas yang diambil oleh Akpol untuk menjaga kedisiplinan.

8. Apa dampak keputusan ini terhadap taruna VBA?
Dengan dikeluarkannya dari Akpol, taruna VBA tidak lagi dapat melanjutkan pendidikannya di Akademi Kepolisian. Keputusan ini kemungkinan besar berdampak pada masa depannya dalam bidang kepolisian.

9. Bagaimana langkah ke depan yang diambil oleh Akpol?
Pihak Akpol berkomitmen untuk terus menegakkan disiplin di kalangan taruna, serta memastikan bahwa tindakan kekerasan seperti ini tidak terulang di masa depan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS