Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, FOOD & TRAVEL – Dieng akhirnya resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional pertama dan satu-satunya di Provinsi Jawa Tengah. Penetapan ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan wisata dan pelestarian alam di dataran tinggi yang dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan” tersebut.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM RI No. 172.K/GL.01/MEM/G/2025 tanggal 7 Mei 2025, setelah melalui proses panjang sejak tahun 2016.
📌 Apa Itu Geopark Nasional Dieng?
Geopark Nasional Dieng merupakan kawasan yang mencakup warisan geologi, hayati, dan budaya yang dilestarikan untuk pendidikan, penelitian, dan pariwisata berkelanjutan. Secara administratif, geopark ini mencakup:
-
45 desa di Wonosobo (Kejajar, Garung, Watumalang, Wonosobo, Mojotengah)
-
58 desa di Banjarnegara (Batur, Pejawaran, Pagentan, Wanayasa)
✅ Terdiri dari:
-
23 Geosite (lokasi geologi penting)
-
8 Biosite (keragaman hayati khas)
-
10 Cultural Site (situs budaya)
-
6 Destinasi wisata pendukung lainnya
🌄 11 Fakta Menarik tentang Dataran Tinggi Dieng
1. Nama Dieng Berarti Tempat Para Dewa-Dewi
Asal kata “Dieng” dari bahasa Sansekerta: di (tempat tinggi) dan hyang (dewa/dewi). Konon, wilayah ini dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa.
2. Terbagi di Dua Kabupaten
Meskipun identik dengan Wonosobo, sebagian besar objek wisata populer Dieng justru berada di wilayah Banjarnegara.
3. Tanaman Unik: Carica dan Purwaceng
-
Carica: Buah khas yang hanya tumbuh di Dieng, mirip pepaya mini dengan rasa segar.
-
Purwaceng: Tanaman herbal khas Dieng yang dipercaya mampu meningkatkan stamina pria.
4. Anak Bajang: Anak Berambut Gimbal Alami
Anak-anak Dieng yang rambutnya tumbuh gimbal secara alami disebut Anak Bajang. Potong rambutnya harus melalui ritual khusus, dan permintaan mereka harus dipenuhi terlebih dahulu.
5. Empat Jenis Wisata Alam & Budaya
-
Kawah: Sikidang, Candradimuka
-
Telaga: Warna, Dringo
-
Gunung: Prau, Pakuwojo
-
Candi: Arjuna, Dwarawati
6. Fenomena Bun Upas: Salju di Musim Kemarau
Dieng punya fenomena unik berupa embun beku atau bun upas yang muncul di bulan Juli–Agustus. Meski indah, embun ini bisa mematikan tanaman warga.
7. Desa Tertinggi di Pulau Jawa
Desa Sembungan adalah desa tertinggi di Jawa (2.300 mdpl), rumah bagi objek wisata Bukit Sikunir dan Telaga Cebong.
8. Negeri di Atas Awan
Berkat ketinggian rata-rata 2.090 mdpl, Dieng sering diselimuti kabut dan awan. Pemandangannya seperti negeri dongeng!
9. Situs Candi Hindu Tertua di Jawa
Dieng merupakan salah satu pusat penyebaran agama Hindu tertua di Jawa, dibuktikan dengan keberadaan Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan lainnya.
10. Satu-Satunya Geopark Nasional di Jateng
Hingga saat ini, Dieng menjadi satu-satunya Geopark Nasional di Jawa Tengah, berbeda dengan Geopark Gunung Sewu dan Geopark Kebumen yang berstatus Geopark Global UNESCO.
11. Proses Panjang Sejak 2016
Usulan sebagai Geopark Nasional sudah dimulai sejak 2016. Butuh hampir satu dekade hingga akhirnya resmi diakui pada 2025.
🔍 FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Geopark Dieng
Q: Apakah Geopark Dieng bisa dikunjungi wisatawan?
✅ Ya! Geopark Dieng terbuka untuk umum dan menjadi daya tarik wisata edukatif.
Q: Apa bedanya Geopark Nasional dan Geopark Global?
🌍 Geopark Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, sementara Geopark Global diakui oleh UNESCO secara internasional.
Q: Kapan waktu terbaik ke Dieng?
☀️ Musim kemarau (Juli–Agustus), terutama untuk melihat fenomena embun beku (bun upas).
Dengan status barunya sebagai Geopark Nasional, Dieng semakin layak menjadi destinasi wajib di Jawa Tengah. Perpaduan alam, budaya, dan sejarah menjadikannya tempat wisata yang tidak hanya indah tapi juga penuh makna.
Jadi, kapan kamu ke Dieng?
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
