Indonesia Updates
BekasiBeritaJawa BaratNasional

Angka Kecelakaan di Kota Bekasi Turun 12 Persen pada 2024

×

Angka Kecelakaan di Kota Bekasi Turun 12 Persen pada 2024

Sebarkan artikel ini
Image Credit Ist/Pixabay.
Image Credit Ist/Pixabay.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatatkan penurunan angka kecelakaan sebesar 12 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Polres Metro Bekasi Kota, jumlah kecelakaan di Kota Bekasi pada 2024 tercatat sebanyak 1.012 kejadian, sedangkan pada 2023 mencapai 1.150 kejadian.

Meskipun terjadi penurunan yang cukup signifikan, pihak kepolisian menilai bahwa kesadaran masyarakat terhadap ketertiban berlalu lintas masih perlu ditingkatkan. Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah kejadian kecelakaan menurun, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada 2024 tercatat sebanyak 44 orang, sementara 133 orang mengalami luka berat dan 1.102 orang luka ringan.

Pada 2023, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan mencapai 70 orang, luka berat 165 orang, dan luka ringan sebanyak 1.189 orang. Secara keseluruhan, total korban kecelakaan menurun dari 1.424 menjadi 1.279 orang.

Pihak kepolisian berencana untuk terus meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya ketertiban berlalu lintas kepada masyarakat. Iptu Suwandi juga mengingatkan bahwa beberapa titik rawan kecelakaan di Kota Bekasi berada di Jalan Raya Siliwangi, Narogong, dan Jalan Ahmad Yani, yang memiliki tingkat mobilitas kendaraan yang tinggi dan memerlukan kehati-hatian ekstra.

BACA :   Wanita Diduga PSK Ditemukan Tewas di Lemari Kos Cirebon, Pelaku Kabur

Ke depan, pihak kepolisian berharap tren penurunan angka kecelakaan ini dapat terus berlanjut, dengan harapan risiko kecelakaan semakin berkurang. Iptu Suwandi mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin berlalu lintas demi keselamatan diri dan orang lain.


Pertanyaan Umum (FAQ): Angka Kecelakaan di Kota Bekasi 2024


  1. Apa yang menyebabkan penurunan angka kecelakaan di Kota Bekasi pada 2024?
    • Penurunan angka kecelakaan sebesar 12 persen pada 2024 diduga hasil dari upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk peningkatan sosialisasi tentang ketertiban berlalu lintas serta kesadaran masyarakat yang lebih baik dalam mengikuti aturan lalu lintas.
  2. Berapa jumlah kecelakaan yang terjadi di Kota Bekasi pada 2024?
    • Pada tahun 2024, jumlah kecelakaan tercatat sebanyak 1.012 kejadian, mengalami penurunan dibandingkan 2023 yang mencapai 1.150 kejadian.
  3. Berapa jumlah korban kecelakaan di Kota Bekasi pada 2024?
    • Pada tahun 2024, korban kecelakaan di Kota Bekasi tercatat sebanyak 44 orang meninggal dunia, 133 orang mengalami luka berat, dan 1.102 orang mengalami luka ringan.
  4. Apa saja titik rawan kecelakaan di Kota Bekasi?
    • Titik rawan kecelakaan di Kota Bekasi terletak di Jalan Raya Siliwangi, Narogong, dan Jalan Ahmad Yani, yang memiliki tingkat mobilitas kendaraan yang tinggi dan membutuhkan kehati-hatian ekstra dari pengguna jalan.
  5. Apa langkah yang diambil oleh kepolisian untuk mengurangi angka kecelakaan di Kota Bekasi?
    • Kepolisian berencana untuk terus meningkatkan sosialisasi tentang ketertiban berlalu lintas, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan.
  6. Bagaimana dampak penurunan kecelakaan terhadap keselamatan masyarakat?
    • Penurunan angka kecelakaan dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya, namun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketertiban berlalu lintas tetap perlu ditingkatkan untuk terus meminimalkan risiko kecelakaan.
BACA :   Program Makan Bergizi Gratis di Bogor Dimulai: 8.667 Siswa di 39 Sekolah Terima Manfaat

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

XBIO
XBIO
Image Credit Istimewa - Kondisi 2 unit mobil yang terbawa arus banjir ditemukan di bendungan palir.
Cirebon

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Banjir bandang yang melanda Kota dan Kabupaten Cirebon sejak Jumat malam (17/1/2025) mulai menunjukkan tanda-tanda surut pada Sabtu pagi (18/1/2025). Meski demikian, sisa-sisa kerusakan akibat banjir masih…

bungkus