...
BaliBeritaNasional

WNA AS Ngamuk di Klinik Bali, Rusak Fasilitas dan Bikin Heboh di Media Sosial

×

WNA AS Ngamuk di Klinik Bali, Rusak Fasilitas dan Bikin Heboh di Media Sosial

Bagikan Berita Ini
Image Credit Istimewa - WNA AS MCM bertindak agresif dengan merusak fasilitas klinik, membanting lemari, merobek tirai di salah satu klinik di Bali, Sabtu 12 April 2025.
Image Credit Istimewa - WNA AS MCM bertindak agresif dengan merusak fasilitas klinik, membanting lemari, merobek tirai di salah satu klinik di Bali, Sabtu 12 April 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS), berinisial MCM, mengamuk di sebuah klinik di Bali dan membuat kehebohan di media sosial. Insiden tersebut terjadi di Nusa Medika Klinik Pratama, Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, pada Sabtu (12/4/2025), dan terekam dalam video yang segera viral di berbagai platform digital.

Kronologi Kejadian

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa MCM datang ke klinik bersama seorang teman yang dalam keadaan tak sadarkan diri. Temannya tersebut dibawa masuk ke ruang pemeriksaan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena teman MCM masih tidak sadar, para tenaga medis tidak dapat segera melakukan pemeriksaan.

Beberapa saat kemudian, MCM mulai sadar dan bereaksi agresif. Ketika temannya mencoba untuk memeluknya, MCM justru memukul temannya, yang menyebabkan perkelahian di ruang pemeriksaan klinik.

Perkelahian dan Kerusakan di Klinik

Usaha para petugas klinik untuk menenangkan MCM tidak membuahkan hasil. MCM semakin agresif, merusak fasilitas klinik, seperti membanting lemari dan merobek tirai. Keadaan yang semakin tidak terkendali memaksa pihak klinik untuk menghubungi linmas desa dan polisi untuk mengamankan MCM.

Dalam keadaan hanya mengenakan celana abu-abu, MCM terus berulah hingga akhirnya berhasil diamankan oleh petugas kepolisian yang datang ke lokasi.

Penyelesaian Masalah

Setelah situasi berhasil dikendalikan, MCM dibawa ke Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan. MCM mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti seluruh kerugian yang timbul akibat tindakannya tersebut.

“Permasalahan sudah diselesaikan. Pelaku telah menyatakan bersedia mengganti seluruh kerusakan yang terjadi di Klinik Nusa Medika,” kata AKP I Ketut Sukadi.

Perhatian Publik

Insiden ini menjadi perhatian publik dan menambah daftar kasus perilaku buruk WNA di Bali. Pemerintah daerah dan pihak berwenang diimbau untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap perilaku turis asing selama berada di wilayah Indonesia, mengingat kejadian serupa yang kerap terjadi.


Pertanyaan Umum (FAQ): WNA AS Ngamuk di Klinik Bali


1. Apa yang terjadi di Klinik Nusa Medika Bali pada 12 April 2025?

Seorang WNA asal Amerika Serikat berinisial MCM mengamuk di Nusa Medika Klinik Pratama, Bali, setelah tiba bersama temannya yang tidak sadarkan diri. Setelah temannya sadar, MCM menjadi agresif, memukul temannya, dan merusak fasilitas klinik, seperti membanting lemari dan merobek tirai.

2. Mengapa MCM mengamuk di klinik?

MCM mulai bereaksi agresif ketika temannya mencoba memeluknya setelah ia sadar dari ketidaksadaran. Hal tersebut memicu perkelahian di ruang pemeriksaan dan merusak fasilitas klinik.

3. Bagaimana pihak klinik menangani kejadian tersebut?

Petugas klinik berusaha menenangkan MCM, namun gagal. Karena MCM semakin agresif dan membahayakan pasien lain, pihak klinik menghubungi linmas desa dan polisi untuk mengamankan MCM.

4. Apakah MCM dikenakan sanksi atau hukum?

Setelah diamankan oleh polisi, MCM dibawa ke Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan. MCM mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti semua kerusakan yang terjadi di klinik.

5. Bagaimana MCM menyelesaikan masalah ini?

MCM telah menyatakan bersedia mengganti seluruh kerusakan yang terjadi di Klinik Nusa Medika sebagai bagian dari penyelesaian masalah ini.

6. Apakah insiden ini menambah daftar kasus WNA di Bali?

Ya, insiden ini menjadi perhatian publik dan menambah panjang daftar kasus perilaku buruk turis asing di Bali, yang memicu seruan untuk meningkatkan pengawasan terhadap perilaku WNA di Bali.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL