...
Pilihan Editor

10 Orang Terkaya Indonesia 2025: Prajogo Pangestu Masih Bertahan di Posisi Teratas

×

10 Orang Terkaya Indonesia 2025: Prajogo Pangestu Masih Bertahan di Posisi Teratas

Bagikan Berita Ini
Image Credit Istimewa - Prajogo Pangestu, Pemilik Barito Pacific Tbk, PT Barito Renewables Energy Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk.
Image Credit Istimewa - Prajogo Pangestu, Pemilik Barito Pacific Tbk, PT Barito Renewables Energy Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk.

INDONESIAUPDATES.COM, – Sejumlah pengusaha Indonesia kembali meraih kesuksesan besar dengan menempati posisi teratas dalam daftar orang terkaya versi Forbes pada Januari 2025. Dari sektor petrokimia hingga tambang, para pengusaha ini semakin memperkokoh kekayaan mereka dengan memanfaatkan peluang strategis di berbagai industri utama. Berikut adalah daftar sepuluh orang terkaya Indonesia yang mendominasi puncak pada awal tahun 2025:

1. Prajogo Pangestu – Kekayaan: US$ 45,3 Miliar (Rp 735 Triliun)
Prajogo Pangestu, pendiri PT Barito Pacific yang bergerak di sektor petrokimia, masih berada di puncak daftar orang terkaya Indonesia. Meskipun ada sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, perusahaan yang dikelola Prajogo terus berkembang pesat di sektor energi dan petrokimia, yang membuatnya tetap berada di posisi teratas.

2. Low Tuck Kwong – Kekayaan: US$ 28,4 Miliar (Rp 461 Triliun)
Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources yang terkenal di sektor tambang batu bara, mengalami lonjakan kekayaan yang signifikan. Di tengah tantangan industri energi, Low berhasil memperoleh hasil positif, berkat permintaan batu bara yang tetap stabil di pasar global.

3. Budi Hartono – Kekayaan: US$ 23,2 Miliar (Rp 375 Triliun)
Budi Hartono, pemilik Bank BCA dan Djarum, tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 23,2 miliar. Meski mengalami sedikit penurunan, Budi tetap mempertahankan posisi ketiganya berkat kestabilan sektor perbankan dan tembakau yang telah berkembang pesat di Indonesia.

4. Michael Hartono – Kekayaan: US$ 22,3 Miliar (Rp 362 Triliun)
Bersama saudaranya, Michael Hartono, yang juga mengelola Bank BCA dan Djarum, tetap berada di urutan keempat meskipun ada sedikit penurunan kekayaan. Keterlibatannya dalam sektor perbankan dan tembakau menjadikan kekayaannya tetap stabil.

5. Sri Prakash Lohia – Kekayaan: US$ 8,6 Miliar (Rp 139 Triliun)
Sri Prakash Lohia, pendiri PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation yang berfokus pada industri tekstil dan petrokimia, berhasil mempertahankan posisinya dengan kekayaan yang tercatat sebesar US$ 8,6 miliar. Lohia menunjukkan pertumbuhan yang stabil meskipun industri yang digelutinya semakin ketat persaingannya.

6. Agoes Projosasmito – Kekayaan: US$ 6 Miliar (Rp 97 Triliun)
Agoes Projosasmito, Presiden Komisaris Amman Mineral Indonesia, memiliki kekayaan US$ 6 miliar. Meski sedikit menurun, perannya yang besar dalam perusahaan tambang tembaga dan emas menjadikannya tetap menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

7. Dewi Kam – Kekayaan: US$ 5 Miliar (Rp 81 Triliun)
Dewi Kam, pemegang saham minoritas di Bayan Resources dan pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti, tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 5 miliar. Sebagai salah satu wanita terkaya di Indonesia, Dewi mempertahankan posisinya berkat perannya yang kuat di sektor pertambangan batu bara.

8. Tahir Family – Kekayaan: US$ 4,9 Miliar (Rp 79 Triliun)
Keluarga Tahir, pendiri Grup Mayapada yang beroperasi di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan, meskipun mengalami penurunan kekayaan, tetap berada di jajaran orang terkaya Indonesia dengan nilai US$ 4,9 miliar. Diversifikasi bisnis mereka di berbagai sektor memberikan kekuatan dalam portofolio mereka.

9. Chairul Tanjung – Kekayaan: US$ 4,5 Miliar (Rp 73 Triliun)
Chairul Tanjung, pemilik CT Corp yang bergerak di sektor media, ritel, dan finansial, tetap menjadi salah satu tokoh bisnis Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 4,5 miliar. Walau ada penurunan, Chairul tetap menjadi pemain penting di berbagai sektor industri Indonesia.

10. Djoko Santoso – Kekayaan: US$ 4 Miliar (Rp 64 Triliun)
Pendiri Alfamart, Djoko Santoso, berhasil menempati posisi sepuluh besar meskipun mengalami sedikit penurunan kekayaan. Jaringan minimarket yang ia kembangkan di seluruh Indonesia tetap memberikan kontribusi besar pada kekayaannya yang tercatat sebesar US$ 4 miliar.

Secara keseluruhan, para pengusaha ini tetap mendominasi berbagai sektor industri utama di Indonesia, seperti perbankan, energi, pertambangan, dan ritel. Keberhasilan mereka dalam memanfaatkan peluang bisnis serta mempertahankan kekayaan mereka menunjukkan peran penting mereka dalam perekonomian Indonesia dan global.


Pertanyaan Umum FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


  1. Siapa orang terkaya di Indonesia pada Januari 2025?
    • Prajogo Pangestu, pendiri PT Barito Pacific, memimpin daftar orang terkaya Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 45,3 miliar (Rp 735 triliun) pada Januari 2025.
  2. Apa sektor utama yang menyumbang kekayaan orang-orang terkaya di Indonesia?
    • Sebagian besar orang terkaya Indonesia berasal dari sektor-sektor utama seperti petrokimia, pertambangan, perbankan, tembakau, tekstil, dan energi.
  3. Siapa yang menempati posisi kedua orang terkaya di Indonesia?
    • Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources, menempati posisi kedua dengan kekayaan sebesar US$ 28,4 miliar (Rp 461 triliun) pada Januari 2025.
  4. Apa alasan Budi Hartono dan Michael Hartono tetap berada di posisi atas?
    • Budi dan Michael Hartono berhasil mempertahankan kekayaan mereka berkat pengaruh besar mereka di sektor perbankan (Bank BCA) dan tembakau (Djarum) yang sudah berkembang pesat di Indonesia.
  5. Bagaimana keluarga Tahir tetap menjadi salah satu keluarga terkaya di Indonesia?
    • Meskipun ada penurunan kekayaan, keluarga Tahir tetap berada di daftar orang terkaya Indonesia berkat diversifikasi bisnis mereka di berbagai sektor strategis seperti kesehatan, real estate, dan perbankan.
  6. Apa yang membuat sektor tambang batu bara tetap menguntungkan?
    • Sektor tambang batu bara terus menunjukkan hasil yang positif meskipun menghadapi tantangan global. Permintaan batu bara yang stabil di pasar internasional memberikan keuntungan bagi perusahaan seperti PT Bayan Resources yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong.
  7. Apakah ada penurunan kekayaan bagi orang-orang terkaya Indonesia pada tahun 2025?
    • Beberapa orang terkaya Indonesia, seperti Budi Hartono dan Michael Hartono, mengalami sedikit penurunan kekayaan dibandingkan tahun sebelumnya, namun mereka tetap mempertahankan posisi mereka di puncak daftar orang terkaya.
  8. Apakah sektor teknologi mempengaruhi kekayaan orang terkaya di Indonesia?
    • Sektor teknologi tidak terlihat secara signifikan dalam daftar ini. Sebagian besar orang terkaya Indonesia masih fokus pada industri tradisional seperti energi, pertambangan, dan perbankan. Namun, sektor media dan ritel yang dikelola oleh tokoh seperti Chairul Tanjung juga berkontribusi pada kekayaannya.
  9. Bagaimana daftar orang terkaya Indonesia berbanding dengan orang terkaya dunia?
    • Meskipun orang-orang terkaya Indonesia masih jauh dari puncak daftar orang terkaya dunia, mereka tetap memiliki pengaruh besar dalam ekonomi Indonesia dan global, berkat kepemilikan mereka di berbagai sektor industri strategis.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL