Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
TangerangBeritaNasional

Pengemudi Ojek Online Diduga Terlibat Kasus Penculikan dan Pencabulan di Tangerang Selatan

×

Pengemudi Ojek Online Diduga Terlibat Kasus Penculikan dan Pencabulan di Tangerang Selatan

Sebarkan artikel ini
Image Credit Dok. Istimewa - Rekaman CCTV aksi penculikan terjadi di kawasan Jelupang, Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Minggu, (8/9/2024).
Image Credit Dok. Istimewa - Rekaman CCTV aksi penculikan terjadi di kawasan Jelupang, Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Minggu, (8/9/2024).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kasus penculikan dan dugaan pencabulan yang melibatkan seorang pengemudi ojek online (ojol) menggemparkan masyarakat Tangerang Selatan. MB, seorang lelaki berusia 49 tahun, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah diduga menculik dan mencabuli seorang anak laki-laki berusia 11 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (8/9) sekitar pukul 16.25 WIB, saat korban sedang bermain dengan temannya. Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, mengungkapkan bahwa pelaku mengimingi korban dengan sejumlah uang agar mau ikut bersamanya. Pelaku kemudian membawa korban berkeliling menggunakan sepeda motor, dan diduga terjadi tindakan pencabulan terhadap korban selama perjalanan.

ADVERTISEMENT
GOOGLE ADS

Menurut AKP Alvino, pelaku yang juga berprofesi sebagai ojek online itu ditangkap pada Senin (9/9) sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah Alam Sutera, Serpong Utara. Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Unit PPA Polres Tangerang Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Modus operandi pelaku adalah dengan mengajak korban menggunakan iming-iming uang. Selanjutnya, korban dibawa berkeliling dengan sepeda motor dan diduga mengalami pencabulan,” jelas AKP Alvino.

Kasus ini bermula ketika pelaku datang mengajak korban dan temannya dengan alasan untuk mengambil koper di Perumahan Melati Mas. Setelah itu, korban yang tidak mengetahui lokasi yang dimaksud, akhirnya ditemukan pada Senin dini hari di sebuah musala di Serpong Utara.

BACA :   Gubernur Akpol: Taruna Penyerang Perwira Pengasuh Resmi Dikeluarkan dari Akademi

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mengungkap semua fakta yang ada. Kasus ini tentunya menjadi perhatian serius dan diharapkan segera mendapatkan penanganan yang tepat serta keadilan bagi korban.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan jika melihat atau mengalami kejadian serupa agar kasus penculikan dan pencabulan seperti ini dapat diminimalisir dan pelaku dapat segera diadili sesuai hukum yang berlaku.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Penculikan dan Pencabulan di Tangerang Selatan


1. Apa yang terjadi dalam kasus ini? Pada 8 September 2024, seorang pengemudi ojek online berinisial MB diduga menculik dan mencabuli seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Tangerang Selatan. Pelaku mengimingi korban dengan uang dan membawanya berkeliling menggunakan sepeda motor, sebelum akhirnya melakukan tindakan pencabulan.

2. Bagaimana kronologi kejadian? Peristiwa penculikan terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.25 WIB, saat korban sedang bermain dengan temannya. Pelaku datang dengan sepeda motor, mengajak korban dan temannya dengan alasan mengambil koper. Korban akhirnya ditemukan pada dini hari berikutnya di sebuah musala di Serpong Utara.

3. Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap pada 9 September 2024 sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah Alam Sutera, Serpong Utara. Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Unit PPA Polres Tangerang Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA :   Dugaan Rem Blong, Bus Rombongan Pelajar Depok Terguling di Ciater, 10 Tewas

4. Apa modus operandi pelaku? Pelaku menggunakan iming-iming uang untuk menarik perhatian korban dan mengajaknya ikut bersamanya. Setelah itu, korban dibawa berkeliling dengan sepeda motor dan diduga mengalami pencabulan selama perjalanan.

5. Apa tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian? Polisi telah menangkap pelaku dan membawanya ke Unit PPA Polres Tangerang Selatan untuk pemeriksaan intensif. Pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk memastikan semua fakta dan mendapatkan keadilan bagi korban.

6. Apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa? Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan jika melihat atau mengalami kejadian serupa. Pendidikan tentang bahaya penculikan dan pencabulan serta komunikasi terbuka dengan anak-anak sangat penting untuk mencegah kejadian seperti ini.

7. Bagaimana nasib korban saat ini? Informasi mengenai kondisi terkini korban belum dipublikasikan secara detail. Namun, pihak kepolisian dan lembaga terkait diharapkan memberikan dukungan dan perlindungan yang diperlukan bagi korban.

8. Di mana bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus ini? Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Polres Tangerang Selatan atau mengikuti berita terbaru melalui media massa yang terpercaya.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS