Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Raksasa teknologi Xiaomi mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 30.931 unit mobil listrik model SU7 Standard Edition. Recall ini dilakukan untuk mengatasi gangguan perangkat lunak pada sistem bantuan parkir, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Langkah ini menjadi yang pertama bagi Xiaomi sejak perusahaan mulai terjun ke industri otomotif dengan meluncurkan SU7 pada 2024. Penarikan tersebut mencakup kendaraan yang diproduksi antara Februari hingga November 2024.
Gangguan pada Sistem Parkir
Melansir Arena EV pada Minggu (26/1/2025), Xiaomi EV, divisi otomotif perusahaan, menemukan bahwa gangguan sinkronisasi waktu dalam sistem bantuan parkir menyebabkan kemampuan kendaraan untuk mengenali rintangan statis berkurang. Akibatnya, potensi kecelakaan saat parkir menjadi lebih besar.
Sejak November 2024, Xiaomi EV menerima 255 keluhan dari pengguna terkait masalah ini. Menanggapi hal tersebut, Xiaomi segera melakukan investigasi mendalam dan bekerja sama dengan regulator untuk menguji solusi yang akan diterapkan.
Solusi Melalui Pembaruan Perangkat Lunak
Sebagai langkah perbaikan, Xiaomi menawarkan pembaruan perangkat lunak gratis yang akan didistribusikan melalui koneksi Over-the-Air (OTA). Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperbarui sistem tanpa harus mengunjungi bengkel.
“Keselamatan pelanggan adalah prioritas kami. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dan memastikan kendaraan tetap aman digunakan,” ujar juru bicara Xiaomi EV.
Tantangan Bagi Pemain Baru
Penarikan ini menjadi tantangan besar bagi Xiaomi EV, yang baru memulai perjalanan di sektor otomotif pada Maret 2021. SU7, kendaraan listrik pertama perusahaan, langsung menjadi pesaing serius bagi Tesla Model 3.
Pada akhir 2024, Xiaomi berhasil mengirimkan lebih dari 135.000 unit SU7 dan menargetkan 300.000 unit pengiriman pada 2025. Selain itu, perusahaan juga sedang mempersiapkan peluncuran kendaraan kedua mereka, SUV YU7, yang dijadwalkan hadir pada pertengahan 2025.
Respons Positif Pengguna
Meski recall kerap menjadi tantangan reputasi bagi produsen otomotif, langkah Xiaomi EV dianggap sebagai bukti keseriusan perusahaan dalam menjaga keselamatan pelanggan. Beberapa pengguna bahkan memuji kecepatan perusahaan dalam menangani masalah ini.
“Saya merasa aman dengan komitmen Xiaomi. Mereka bertindak cepat, dan pembaruan perangkat lunaknya mudah diakses,” ujar salah satu pemilik SU7 di Beijing.
Membangun Kepercayaan
Recall Xiaomi SU7 menunjukkan bahwa bahkan pemain baru di industri otomotif dapat bersaing dengan produsen mapan dengan mengedepankan tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperbaiki potensi masalah teknis tetapi juga membangun kepercayaan konsumen terhadap brand Xiaomi di pasar kendaraan listrik global.
Dengan langkah cepat dan solusi inovatif seperti pembaruan OTA, Xiaomi EV membuktikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan besar sekaligus memperkuat posisi mereka di industri
Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Recall Mobil Listrik Xiaomi SU7
1. Apa yang menyebabkan recall pada Xiaomi SU7?
Recall dilakukan karena temuan gangguan perangkat lunak pada sistem bantuan parkir yang memengaruhi sinkronisasi waktu. Hal ini dapat mengurangi kemampuan kendaraan untuk mengenali rintangan statis dan meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Berapa jumlah unit Xiaomi SU7 yang terdampak recall?
Sebanyak 30.931 unit Xiaomi SU7 Standard Edition yang diproduksi antara Februari hingga November 2024 terpengaruh oleh recall ini.
3. Apa solusi yang ditawarkan oleh Xiaomi EV?
Xiaomi EV menyediakan pembaruan perangkat lunak secara gratis melalui Over-the-Air (OTA) untuk memperbaiki masalah pada sistem bantuan parkir.
4. Apakah pengguna perlu membawa kendaraan ke bengkel?
Tidak, pembaruan dilakukan secara nirkabel (OTA), sehingga pengguna tidak perlu datang ke bengkel untuk mendapatkan pembaruan perangkat lunak.
5. Apakah recall ini memengaruhi semua varian Xiaomi SU7?
Recall ini hanya berlaku untuk model Xiaomi SU7 Standard Edition. Varian Pro dan Max tidak disebutkan terpengaruh.
6. Apakah Xiaomi EV telah menerima laporan insiden akibat masalah ini?
Sampai saat ini, Xiaomi EV menerima 255 laporan keluhan terkait gangguan ini, tetapi tidak ada laporan insiden kecelakaan atau cedera.
7. Kapan recall pertama kali diumumkan?
Recall diumumkan setelah Xiaomi EV menyelesaikan uji coba dan validasi dengan pihak regulator selama dua bulan, dan diumumkan pada Januari 2025.
8. Apa langkah pencegahan awal yang telah dilakukan Xiaomi EV?
Xiaomi EV telah menambahkan perlindungan tambahan pada layanan berbasis cloud untuk meminimalkan risiko sebelum pembaruan perangkat lunak dirilis.
9. Bagaimana dampak recall ini terhadap Xiaomi EV?
Recall ini merupakan tantangan besar bagi Xiaomi EV, mengingat perusahaan baru memulai kiprah di industri otomotif pada 2021. Namun, langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kepuasan pelanggan.
10. Apakah Xiaomi EV memiliki rencana peluncuran kendaraan baru?
Ya, Xiaomi EV sedang mempersiapkan peluncuran model EV kedua, SUV YU7, yang diprediksi hadir pada Juni atau Juli 2025.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
