Nutrisi dan Diet

Rahasia Sukses Turun 20 Kg dalam 3 Bulan: Strategi Ahli Gizi yang Efektif

×

Rahasia Sukses Turun 20 Kg dalam 3 Bulan: Strategi Ahli Gizi yang Efektif

Sebarkan artikel ini
Image Credit Freepik - Ilustrasi.
Image Credit Freepik - Ilustrasi.

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Menurunkan berat badan sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Tidak jarang, berbagai usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang diharapkan, sehingga menimbulkan rasa frustrasi. Namun, menurut ahli gizi bersertifikat Amaka, kunci keberhasilan dalam penurunan berat badan bukanlah diet ketat atau latihan ekstrem, melainkan konsistensi.

“Penurunan berat badan adalah sebuah perjalanan, dan rahasia untuk mendapatkan hasil yang nyata dan bertahan lama adalah dengan tetap konsisten, bukan dengan mencari kesempurnaan,” ujar Amaka dalam siaran Medical Daily pada Jumat (7/2).

Dalam unggahan di akun Instagram, Amaka membagikan strategi efektif yang ia sebut sebagai “kode curang” untuk menurunkan berat badan hingga 20 kg dalam tiga bulan. Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.

1. Fokus pada Diet Rendah Kalori

Menurut Amaka, kunci utama dalam menurunkan berat badan adalah mempertahankan pola makan rendah kalori yang tetap mengenyangkan. Ia menyarankan konsumsi makanan rendah kalori dan tinggi protein dengan tambahan rempah-rempah seperti cabai rawit, kunyit, dan kayu manis untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain itu, Amaka merekomendasikan pengurangan konsumsi gula dan karbohidrat olahan guna mengecilkan lingkar pinggang. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah aturan 80/20, yaitu mengonsumsi makanan sehat sebanyak 80 persen dan membiarkan 20 persen sisanya untuk makanan yang lebih fleksibel. Pola ini membantu menjaga konsistensi tanpa merasa terbebani oleh diet ketat.

2. Perhatikan Cara Makan

Cara menyantap makanan memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan program penurunan berat badan. Amaka menyarankan untuk menggunakan piring atau mangkuk kecil saat menyajikan makanan agar otak merasa puas dengan porsi yang lebih sedikit.

“Makan protein dan sayuran terlebih dahulu sebelum mengonsumsi karbohidrat. Dengan cara ini, Anda akan lebih cepat kenyang dan tidak tergoda untuk menghabiskan karbohidrat dalam jumlah besar,” jelasnya.

3. Minum Air Sebelum Makan

Hidrasi yang cukup tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga dapat membantu mengontrol rasa lapar. Minum air sekitar lima hingga 10 menit sebelum makan dapat mengurangi keinginan makan berlebih dan membantu mengendalikan porsi makanan.

4. Olahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik yang rutin sangat penting dalam menurunkan berat badan serta menjaga kesehatan secara keseluruhan. Amaka merekomendasikan latihan kekuatan minimal dua hingga tiga kali seminggu untuk membangun massa otot. Otot yang lebih banyak akan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang beristirahat.

Sebagai tambahan, Amaka menyarankan untuk tidak terlalu bergantung pada angka timbangan. “Tinggalkan timbangan sementara waktu. Gunakan foto perbandingan, ukuran pakaian lama, serta lingkar tubuh untuk melacak kemajuan Anda dengan lebih akurat,” katanya.

Fluktuasi angka di timbangan bisa membuat seseorang merasa putus asa, padahal ada banyak faktor yang mempengaruhi berat badan, seperti retensi air dan perubahan massa otot. Oleh karena itu, fokuslah pada perubahan yang lebih nyata seperti bentuk tubuh dan tingkat energi sehari-hari.

Kesimpulan

Menurunkan berat badan hingga 20 kg dalam tiga bulan bukanlah sesuatu yang mustahil jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan konsisten. Dengan menerapkan pola makan rendah kalori, memperhatikan cara makan, menjaga hidrasi, serta berolahraga secara teratur, hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan lebih mudah dan bertahan dalam jangka panjang.

Apakah Anda siap untuk memulai perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat dan bugar?


Pertanyaan Umum (FAQ): Strategi Efektif Menurunkan Berat Badan Secara Konsisten


1. Mengapa penurunan berat badan saya stagnan meskipun sudah diet dan olahraga?

Stagnasi dalam penurunan berat badan bisa terjadi karena tubuh beradaptasi dengan pola makan dan olahraga. Coba variasikan rutinitas, kurangi asupan kalori secara bertahap, dan pastikan asupan protein serta hidrasi cukup.

2. Berapa banyak kalori yang harus saya konsumsi untuk menurunkan berat badan?

Kebutuhan kalori berbeda untuk setiap orang berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas. Namun, secara umum, defisit 500-1000 kalori per hari dapat membantu menurunkan 0,5-1 kg per minggu.

3. Apakah saya harus menghindari karbohidrat sepenuhnya?

Tidak. Karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi. Pilih karbohidrat kompleks seperti oatmeal, quinoa, dan ubi daripada karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih.

4. Bagaimana cara mengontrol nafsu makan?

  • Makan makanan tinggi protein dan serat agar kenyang lebih lama.
  • Minum air putih sebelum makan.
  • Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak trans.
  • Tidur cukup, karena kurang tidur bisa meningkatkan hormon lapar.

5. Berapa kali saya harus olahraga dalam seminggu?

Minimal 3-5 kali seminggu dengan kombinasi latihan kekuatan dan kardio. Latihan kekuatan membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme, sementara kardio membakar lemak lebih cepat.

6. Apakah minuman detoks atau suplemen benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan?

Tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung efektivitas minuman detoks atau suplemen tertentu dalam menurunkan berat badan secara signifikan. Fokuslah pada pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

7. Bagaimana cara mengatasi keinginan makan camilan tidak sehat?

  • Ganti camilan dengan pilihan sehat seperti buah, kacang-kacangan, atau yogurt.
  • Minum air putih karena rasa haus sering disalahartikan sebagai rasa lapar.
  • Atur jadwal makan yang teratur agar tidak mudah lapar dan tergoda camilan.

8. Apakah berat badan bisa turun tanpa olahraga?

Bisa, tetapi akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan olahraga. Penurunan berat badan terutama dipengaruhi oleh defisit kalori, tetapi olahraga membantu meningkatkan metabolisme dan membentuk tubuh lebih ideal.

9. Apakah diet ketat bisa mempercepat penurunan berat badan?

Diet ketat mungkin memberikan hasil cepat, tetapi sering kali tidak bertahan lama dan dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti kehilangan massa otot, gangguan metabolisme, dan risiko kekurangan nutrisi.

10. Bagaimana cara tetap termotivasi selama proses menurunkan berat badan?

  • Tetapkan tujuan yang realistis dan fokus pada progres, bukan angka timbangan.
  • Gunakan foto sebelum dan sesudah sebagai alat ukur perkembangan.
  • Bergabung dengan komunitas atau memiliki teman yang juga menjalani pola hidup sehat.
  • Beri penghargaan pada diri sendiri dengan sesuatu yang bukan makanan, seperti pakaian baru atau liburan kecil.

Jika ada pertanyaan lain terkait penurunan berat badan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. 🚀💪


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL