Pengobatan Alternatif

Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah: Apa Anda Tau?

×

Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah: Apa Anda Tau?

Sebarkan artikel ini
Image Credit Wirestock - Bawang Putih.
Image Credit Wirestock - Bawang Putih.

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Bawang putih, selain dikenal karena aroma khasnya, telah lama digunakan dalam dunia kuliner dan pengobatan tradisional. Banyak yang percaya bahwa bawang putih memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengatur gula darah. Namun, apakah klaim ini benar? Bagaimana cara mengonsumsi bawang putih secara aman untuk mendapatkan manfaatnya? Artikel ini akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang bawang putih, kolesterol, dan gula darah.

Bawang Putih dan Kolesterol: Apa Kata Penelitian?

Bawang putih dikenal mengandung zat aktif bernama allicin, yang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk menurunkan kolesterol. Beberapa penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih sebanyak 1,5 gram hingga 1 gram setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL. Penurunan kolesterol LDL ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, penting untuk dicatat bahwa bawang putih tidak menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang seharusnya tetap dijaga dalam kadar yang cukup tinggi untuk melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Efektivitas Bawang Putih dalam Menurunkan Kolesterol

Dr. Fadhli Rizal Makarim, seorang praktisi medis yang dihubungi oleh Halodoc, menjelaskan bahwa efektivitas bawang putih dalam menurunkan kolesterol tampaknya bergantung pada dosisnya. Artinya, semakin banyak bawang putih yang dikonsumsi, semakin signifikan penurunan kadar kolesterol LDL. Namun, konsumsi berlebihan juga dapat berisiko menimbulkan efek samping, sehingga sebaiknya tidak berlebihan dalam penggunaannya.

Penelitian yang diterbitkan oleh U.S. National Library of Medicine juga menunjukkan bahwa efek penurunan kolesterol dari bawang putih bersifat sementara. Ini berarti bahwa jika konsumsi bawang putih dihentikan, kadar kolesterol dapat kembali naik ke level semula.

Apakah Bawang Putih Bisa Menjadi Pengganti Obat Kolesterol?

Meskipun bawang putih memiliki potensi untuk menurunkan kolesterol, bawang putih bukanlah pengganti pengobatan medis. Bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung, pengobatan yang diresepkan oleh dokter tetap harus dijalani. Konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi bawang putih secara rutin adalah langkah yang bijak.

Cara Aman Mengonsumsi Bawang Putih

Menurut Dr. Airindya Bella dari Alodokter, cara terbaik untuk mendapatkan manfaat bawang putih adalah dengan mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau segar. Dosis yang dianjurkan adalah sekitar satu hingga dua siung bawang putih setiap hari. Bawang putih segar mengandung allicin dalam jumlah yang lebih tinggi, yang bisa membantu menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL) di hati.

Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mulai rutin mengonsumsi bawang putih, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi medis tertentu. Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, bau badan, dan iritasi kulit.

Bawang Putih dan Gula Darah

Selain kolesterol, bawang putih juga diketahui memiliki efek pada pengaturan gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Zat allicin dalam bawang putih diduga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan dalam pengaturan kadar gula darah.

Namun, seperti halnya dengan kolesterol, efek bawang putih pada gula darah bisa bervariasi pada setiap individu. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaatnya secara pasti.

Efek Samping dan Interaksi Obat

Penting untuk diketahui bahwa meskipun bawang putih memiliki manfaat kesehatan, penggunaannya perlu hati-hati, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan tertentu. Bawang putih dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti saquinavir, obat yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV, serta obat pengencer darah. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih sebagai suplemen.

Beberapa efek samping umum dari konsumsi bawang putih berlebihan meliputi:

  • Bau badan yang tidak sedap: Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau tidak sedap pada tubuh.
  • Gangguan pencernaan: Konsumsi bawang putih dalam jumlah banyak dapat menyebabkan iritasi pada lambung, mual, atau perut kembung.
  • Iritasi kulit: Penggunaan bawang putih topikal dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang.

Kesimpulan: Manfaat Bawang Putih untuk Kolesterol dan Gula Darah

Bawang putih memang memiliki potensi sebagai bahan alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Penelitian yang ada menunjukkan manfaat positif, namun masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efek jangka panjangnya. Jika Anda berencana untuk mengonsumsi bawang putih secara rutin untuk tujuan pengobatan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi medis tertentu.

Bawang putih dapat menjadi tambahan yang baik dalam pola makan sehat, tetapi tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.


Pertanyaan Umum (FAQ) – Bawang Putih untuk Kolesterol dan Gula Darah


1. Apa manfaat bawang putih untuk kolesterol?

Bawang putih mengandung allicin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) tanpa memengaruhi kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

2. Berapa banyak bawang putih yang perlu dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol?

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1 hingga 1,5 gram bawang putih sehari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

3. Apakah bawang putih bisa mengurangi kadar gula darah?

Bawang putih memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2, namun efektivitasnya bisa bervariasi pada setiap orang.

4. Bisakah bawang putih menggantikan obat kolesterol?

Bawang putih bukan pengganti obat kolesterol. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah bawang putih dapat digunakan sebagai tambahan dalam pengelolaan kolesterol.

5. Apa efek samping dari konsumsi bawang putih?

Konsumsi bawang putih dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan bau badan, gangguan pencernaan, dan iritasi kulit.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL