Langsung ke konten 
FAQ Kasus Video Syur Lisa Mariana
1. Siapa Lisa Mariana?
Lisa Mariana adalah seorang selebgram dan model majalah dewasa yang dikenal aktif di media sosial. Ia menjadi sorotan publik setelah dikaitkan dengan video syur yang beredar luas di internet.
2. Apakah benar wanita dalam video syur tersebut adalah Lisa Mariana?
Ya. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah mengonfirmasi bahwa perempuan dalam video tersebut adalah benar Lisa Mariana, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan langsung.
3. Kapan Lisa Mariana diperiksa oleh polisi?
Lisa Mariana diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Jabar selama 6 jam pada Selasa, 15 Juli 2025. Ia dicecar 30 pertanyaan terkait kasus video syur tersebut.
4. Apa pengakuan Lisa Mariana kepada penyidik?
Lisa mengakui bahwa perempuan dalam video tersebut adalah dirinya. Namun, ia menyatakan tidak dalam kondisi sadar saat video itu dibuat dan mengaku menjadi korban pemanfaatan oleh orang-orang di sekitarnya.
5. Siapa pria yang ada dalam video syur tersebut?
Lisa Mariana mengenali pria tersebut sebagai temannya yang berinisial F, yang memiliki ciri khas bertato. Keduanya disebut saling mengenal.
6. Apakah Lisa Mariana menyebarkan sendiri video itu?
Tidak. Menurut keterangan kuasa hukum Lisa, video tersebut tersebar tanpa seizin dan sepengetahuan dirinya. Lisa menyebut dirinya sebagai korban dalam kasus ini.
7. Mengapa pemeriksaan terhadap Lisa Mariana ditunda?
Pemeriksaan ditunda karena kondisi kesehatan Lisa menurun. Ia mengaku merasa sakit dan tidak dalam kondisi fit saat pemeriksaan berlangsung.
8. Apa yang akan dilakukan polisi selanjutnya?
Polda Jabar akan melanjutkan proses penyelidikan dan pendalaman, termasuk menelusuri siapa yang menyebarkan video tersebut. Lisa juga akan diperiksa kembali jika kondisinya sudah membaik.
9. Apakah Lisa Mariana bisa dijerat hukum?
Jika terbukti dengan sadar membuat dan menyebarkan konten asusila, Lisa bisa dikenai pasal dalam UU ITE atau UU Pornografi. Namun, jika terbukti sebagai korban, maka penyidikan akan fokus pada pihak penyebar.
10. Apa pesan dari kasus ini bagi publik?
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga privasi digital, membatasi rekaman pribadi, serta kesadaran hukum terkait konten sensitif di era media sosial. Penyebaran tanpa izin adalah tindakan melanggar hukum.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
