Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Perempuan Jadi Korban Penipuan Tiket Pesawat di Tanah Abang, Kerugian Mencapai Rp 77,8 Juta

×

Perempuan Jadi Korban Penipuan Tiket Pesawat di Tanah Abang, Kerugian Mencapai Rp 77,8 Juta

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Image Credit Istimewa - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang perempuan berinisial AS menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai Rp 77,8 juta dalam kasus penipuan tiket pesawat yang terjadi di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa ini bermula saat AS memesan tiket pesawat untuk perjalanan dinas ke Batam yang dijadwalkan pada 7 Februari 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa AS bertemu dengan seorang pelaku berinisial DDK yang mengaku sebagai bagian dari agen travel. DDK menawarkan jasa pemesanan tiket pesawat dan berhasil meyakinkan AS untuk mentransfer dana sebesar Rp 77,8 juta secara bertahap sejak pertengahan Januari 2025.

Namun, setelah beberapa waktu, AS mulai curiga karena tiket pesawat yang dijanjikan tak kunjung diterima. Merasa dirugikan, AS memutuskan untuk mendatangi kantor agen travel tersebut guna menanyakan kejelasan pemesanan tiketnya. Saat tiba di lokasi, AS baru mengetahui bahwa DDK telah mengundurkan diri dari perusahaan travel yang disebutkan.

“Pelaku sudah resign dari Astrindo,” jelas Kombes Pol Ade Ary.

Pihak kepolisian, melalui Polsek Tanah Abang, kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penipuan ini. Mereka berusaha untuk menangkap pelaku dan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

BACA :   Wakapolres Pelabuhan Belawan Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Tol Belmera

Kasus penipuan ini menambah daftar panjang kejahatan siber dan penipuan yang melibatkan agen travel palsu, dan diharapkan akan ada upaya lebih lanjut untuk menanggulangi kasus serupa. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi secara online dan selalu memverifikasi kebenaran informasi terkait agen atau penyedia jasa.


Pertanyaan Umum (FAQ) : Kasus Penipuan Tiket Pesawat di Tanah Abang


1. Apa yang terjadi dalam kasus penipuan tiket pesawat di Tanah Abang?
Seorang perempuan berinisial AS menjadi korban penipuan tiket pesawat dengan kerugian mencapai Rp 77,8 juta. AS memesan tiket pesawat melalui seorang pelaku berinisial DDK yang mengaku sebagai bagian dari agen travel. Namun, setelah mentransfer uang secara bertahap, AS tidak menerima tiket yang dijanjikan dan mendapati bahwa pelaku telah mengundurkan diri dari perusahaan travel.

2. Bagaimana pelaku melakukan penipuan ini?
Pelaku, yang mengaku bekerja di agen travel, meyakinkan korban untuk mentransfer dana sebesar Rp 77,8 juta untuk tiket pesawat perjalanan dinas ke Batam. Namun, setelah pembayaran dilakukan, korban tidak menerima tiket yang dijanjikan dan akhirnya mengetahui bahwa pelaku sudah tidak bekerja di agen travel tersebut.

BACA :   Jelang Kick Off Program Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG Pulo Gebang Siap Jalankan Tugas

3. Berapa total kerugian yang dialami oleh korban?
Korban mengalami kerugian sebesar Rp 77,8 juta, yang merupakan jumlah uang yang ditransfer kepada pelaku secara bertahap sejak pertengahan Januari 2025.

4. Apa yang dilakukan korban setelah curiga?
Setelah merasa curiga karena tiket yang dijanjikan tidak kunjung diterima, korban mendatangi kantor agen travel untuk menanyakan pemesanan tiketnya. Di sanalah, korban baru mengetahui bahwa pelaku telah mengundurkan diri dari perusahaan travel.

5. Apa tindakan yang diambil pihak kepolisian?
Pihak kepolisian, melalui Polsek Tanah Abang, telah memulai penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus penipuan ini. Polisi sedang berusaha untuk menangkap pelaku dan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

6. Apa yang harus dilakukan untuk menghindari penipuan serupa?
Untuk menghindari penipuan, disarankan agar masyarakat selalu memverifikasi informasi terkait agen atau penyedia jasa, terutama yang dilakukan secara online. Pastikan agen travel memiliki reputasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

XBIO
bungkus