INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kota Batam kembali diguncang bencana alam yang menghebohkan warganya. Pada dini hari, Senin, 13 Januari 2025, tanah longsor terjadi di Perumahan Tiban Koperasi, Sekupang, menghancurkan lima rumah dan merenggut empat nyawa. Kejadian ini membuat warga yang sedang tertidur terbangun dengan suara gemuruh besar sebelum tanah menimbun rumah mereka.
Tragedi Tanah Longsor: Warga Terkejut Saat Subuh
Menurut keterangan dari salah seorang saksi, Sugiono, peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas tinggi. “Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh besar, lalu tanah longsor menimbun lima rumah,” ujar Sugiono dengan nada cemas.
Tanah yang longsor menimbulkan puing-puing rumah dan tanah setinggi lebih dari satu meter, memerangkap korban yang tidur lelap di tengah malam. Sebanyak 17 orang terdampak, namun empat di antaranya tidak berhasil diselamatkan. Mereka yang tewas adalah Doni Aprianto, Linda, Mujadi, dan Sukarni, yang telah tertimbun puing-puing bangunan.
Evakuasi Dramatis di Tengah Malam
Proses evakuasi dilakukan dengan penuh tantangan. Tim SAR, TNI, dan kepolisian bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan para korban yang masih terjebak. Dua jenazah berhasil dievakuasi secara manual, namun dua jenazah lainnya masih dalam pencarian karena terkubur dalam puing-puing yang padat.
“Kami sudah berhasil mengevakuasi dua korban, sementara dua lainnya masih dalam proses evakuasi,” ujar Kompol Benhur Gultom, Kapolsek Sekupang.
Korban yang selamat mengalami luka-luka, termasuk cedera serius akibat tertimpa batu. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kesiapsiagaan Menjadi Kunci Menghadapi Bencana
Longsor ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah yang rawan tanah longsor seperti Batam. Pemerintah setempat dan tim SAR berusaha sebaik mungkin dalam upaya penyelamatan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Bencana yang Membuka Mata
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana yang lebih serius, baik dalam hal peringatan dini maupun pembangunan yang lebih aman di wilayah rawan bencana. Warga di sekitar Perumahan Tiban Koperasi berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, dan bahwa langkah-langkah preventif dapat diambil oleh pihak berwenang.
Kondisi alam yang semakin ekstrem di banyak wilayah Indonesia menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk segera memperhatikan aspek pengelolaan wilayah dan perlindungan warga dari ancaman bencana alam.
Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions) : Longsor di Batam
- Apa penyebab terjadinya longsor di Batam?
Longsor di Batam disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan tanah di Perumahan Tiban Koperasi, Sekupang, longsor dan menimbun rumah warga. - Berapa banyak rumah yang terdampak longsor di Batam?
Lima rumah terdampak longsor, dengan empat di antaranya hancur dan tertimbun tanah. - Berapa korban jiwa akibat longsor tersebut?
Empat orang tewas tertimbun longsor. Mereka adalah Doni Aprianto, Linda, Mujadi, dan Sukarni. - Bagaimana proses evakuasi korban dilakukan?
Tim SAR, kepolisian, TNI, dan warga sekitar bekerja keras untuk mengevakuasi korban. Dua jenazah berhasil dievakuasi manual, sementara dua jenazah lainnya masih dalam proses pencarian. Selain itu, korban yang selamat mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. - Apa yang dilakukan oleh tim SAR setelah longsor?
Tim SAR menunggu kedatangan alat berat untuk membantu pemindahan material longsor dan puing-puing bangunan agar proses evakuasi bisa dilanjutkan dengan lebih efisien. - Bagaimana kondisi korban yang selamat?
Beberapa korban yang selamat mengalami cedera, termasuk luka kepala akibat tertimpa batu, dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. - Apa langkah yang diambil untuk mencegah bencana serupa?
Pemerintah setempat, bersama tim SAR dan kepolisian, mengupayakan mitigasi bencana dan peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, serta mendorong pembangunan yang lebih aman di wilayah rawan longsor. - Apakah ada bantuan untuk warga terdampak?
Bantuan untuk warga terdampak bencana terus diupayakan oleh pemerintah setempat dan tim SAR, termasuk perawatan medis bagi korban yang selamat dan penyelamatan material. - Bagaimana cara warga Batam mengantisipasi bencana longsor ke depannya?
Warga Batam diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan berkoordinasi dengan pihak berwenang mengenai langkah-langkah pencegahan serta penyelamatan di daerah rawan longsor.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS