Keamanan SiberAI

Peringatan! 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam Serangan Peretasan Berbasis AI

×

Peringatan! 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam Serangan Peretasan Berbasis AI

Sebarkan artikel ini
Image Credit Freepik - Ilustrasi Google, Gmail.
Image Credit Freepik - Ilustrasi Google, Gmail.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, TEKNOLOGI – Pengguna Gmail di seluruh dunia kini menghadapi ancaman baru yang semakin canggih, setelah munculnya teknik peretasan berbasis kecerdasan buatan (AI). Sekitar 2,5 miliar akun Gmail berpotensi menjadi target dalam serangan ini, yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi pemilik akun jika tidak waspada.

Modus terbaru ini melibatkan peretas yang menggunakan AI untuk membuat serangan siber lebih meyakinkan dan sulit dikenali. Mereka menyamar sebagai agen Google support dan menghubungi pengguna dengan klaim bahwa akun Gmail korban telah dibobol. Para peretas menciptakan kepanikan dengan mengatakan data pribadi pengguna terancam atau bahkan telah diakses oleh pihak ketiga.

ADVERTISEMENT
IND
SPACE AVAILABLE

Tujuan utama dari serangan ini adalah meminta kode pemulihan Gmail, dengan alasan untuk memulihkan akun. Setelah korban memberikan kode tersebut, peretas memperoleh akses penuh ke akun Gmail dan dapat melakukan pencurian identitas serta penipuan finansial.

Cara Melindungi Akun Gmail Anda dari Serangan Peretasan Berbasis AI

Google telah memberikan beberapa langkah penting yang bisa diambil oleh pengguna untuk melindungi akun mereka:

  1. Jangan Pernah Membagikan Kode Pemulihan Gmail
    Google menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah meminta kode pemulihan melalui telepon, email, atau pesan teks. Jika ada pihak yang mengaku sebagai Google support dan meminta kode tersebut, pastikan itu adalah penipuan.
  2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Google sangat menyarankan pengguna untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA). Dengan fitur ini, meskipun peretas berhasil mengetahui kata sandi Anda, mereka tetap tidak dapat mengakses akun tanpa kode verifikasi tambahan.

Ancaman peretasan berbasis AI ini semakin mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam menjaga keamanan akun online. Mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disarankan oleh Google dapat membantu mengurangi risiko peretasan dan melindungi data pribadi Anda.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Serangan Peretasan Gmail Berbasis AI


1. Apa itu peretasan berbasis AI terhadap akun Gmail?
Peretasan berbasis AI melibatkan penggunaan kecerdasan buatan oleh peretas untuk membuat serangan yang lebih meyakinkan dan sulit dikenali. Mereka menyamar sebagai agen Google support dan menghubungi pengguna dengan klaim bahwa akun Gmail mereka telah dibobol, lalu meminta kode pemulihan untuk mengakses akun.

2. Bagaimana cara peretas mendapatkan akses ke akun Gmail?
Setelah peretas menyamar sebagai pihak dari Google support, mereka meminta kode pemulihan dengan alasan untuk memulihkan akun. Jika korban memberikan kode tersebut, peretas bisa mendapatkan akses penuh ke akun Gmail dan menggunakannya untuk pencurian identitas atau penipuan finansial.

3. Apa yang bisa saya lakukan untuk melindungi akun Gmail saya?
Google menyarankan dua langkah utama untuk melindungi akun Gmail Anda:

  • Jangan pernah membagikan kode pemulihan: Google tidak akan meminta kode pemulihan melalui telepon, email, atau pesan teks.
  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): 2FA menambah lapisan keamanan ekstra, sehingga meskipun kata sandi Anda terungkap, akun tetap tidak dapat diakses tanpa kode verifikasi tambahan.

4. Apakah Google akan pernah meminta kode pemulihan?
Tidak. Google tidak pernah meminta kode pemulihan melalui saluran komunikasi seperti telepon, email, atau pesan teks. Jika ada yang mengklaim sebagai Google support dan meminta kode tersebut, itu adalah penipuan.

5. Apa manfaat mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)?
Autentikasi dua faktor (2FA) memberikan lapisan perlindungan tambahan. Jika peretas berhasil mengetahui kata sandi Anda, mereka tetap tidak bisa mengakses akun tanpa kode verifikasi tambahan yang dikirimkan melalui aplikasi atau perangkat Anda.

6. Bagaimana saya tahu jika saya menjadi korban peretasan berbasis AI?
Jika Anda menerima pesan yang mengaku dari Google support dan meminta kode pemulihan atau informasi pribadi lainnya, jangan beri respons. Segera periksa aktivitas akun Anda dan aktifkan langkah-langkah perlindungan, seperti 2FA.

7. Apa yang harus saya lakukan jika saya sudah memberikan kode pemulihan?
Jika Anda sudah memberikan kode pemulihan, segera ubah kata sandi akun Gmail Anda dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA). Anda juga bisa memeriksa riwayat aktivitas akun dan melaporkan kejadian ini ke Google untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Indonesia Updates