INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kasus pembakaran gerbong kereta api (KA) di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (13/3/2025) semakin mengungkap fakta mengejutkan. Pelaku berinisial R diketahui memiliki rekam jejak negatif dalam dunia perkeretaapian, yang menyebabkan namanya masuk daftar hitam PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Yogyakarta Punya Catatan Kriminal
Deputy Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Nugroho Dwi Sasongko, mengungkapkan bahwa pelaku memiliki riwayat panjang dalam melakukan tindakan ilegal di lingkungan KAI. Sejak 2022, R tercatat sembilan kali dikeluarkan dari kereta karena tidak memiliki tiket. Ia juga pernah mencoba mengganjal rel dengan balok di Bekasi serta terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor di Stasiun Palur.
“Memang benar, pelaku memiliki latar belakang tindakan tidak terpuji,” ujar Nugroho, Jumat (14/3/2025).
Dampak Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Tugu
Akibat insiden ini, tiga gerbong mengalami kerusakan, terdiri dari dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium. Meski demikian, PT KAI memastikan bahwa kesiapan armada untuk mudik Lebaran tetap aman dan tidak terganggu oleh kejadian ini.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik, KAI telah menyiapkan armada cadangan dari daerah operasi (daop) lain. Sementara itu, pelaku pembakaran telah diamankan oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani proses hukum.
KAI Pastikan Mudik Lebaran Tetap Lancar
Meski peristiwa kebakaran gerbong KA di Yogyakarta menimbulkan kerugian, KAI menegaskan bahwa layanan bagi penumpang tetap berjalan normal. Penumpang diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan guna menjaga keamanan perjalanan.
Dengan kesiapan armada dan pengamanan ekstra, PT KAI memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 tetap lancar tanpa gangguan berarti.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta
1. Apa yang terjadi dalam kasus pembakaran gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta?
Seorang pria berinisial R membakar gerbong kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (13/3/2025). Insiden ini menyebabkan kerusakan pada dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium.
2. Apa motif pelaku melakukan pembakaran gerbong KA?
Pelaku diduga sakit hati terhadap PT Kereta Api Indonesia (KAI) setelah namanya dicoret akibat rekam jejak negatif dalam dunia perkeretaapian.
3. Bagaimana rekam jejak pelaku sebelum melakukan aksi ini?
Pelaku memiliki riwayat panjang melakukan tindakan ilegal sejak 2022, termasuk sembilan kali dikeluarkan dari kereta karena tidak memiliki tiket, mencoba mengganjal rel dengan balok di Bekasi, serta terlibat pencurian sepeda motor di Stasiun Palur.
4. Apa dampak dari kebakaran ini terhadap layanan KA?
Meskipun tiga gerbong mengalami kerusakan, PT KAI memastikan bahwa layanan kereta api tetap berjalan normal dan tidak mengganggu kesiapan armada untuk mudik Lebaran 2025.
5. Bagaimana PT KAI mengantisipasi gangguan akibat insiden ini?
PT KAI telah menyiapkan armada cadangan dari daerah operasi (daop) lain guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan menjaga kelancaran perjalanan.
6. Apa langkah kepolisian dalam menangani kasus ini?
Pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan saat ini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
7. Bagaimana masyarakat dapat membantu mencegah kejadian serupa?
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan di stasiun dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan hal yang mencurigakan guna menjaga keamanan bersama.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
