INDONESIAUPDATES.COM, OLAHRAGA – Carlo Ancelotti akan menutup petualangannya bersama Real Madrid dalam laga terakhir La Liga melawan Real Sociedad, Sabtu, 24 Mei 2025 mendatang. Pertandingan tersebut tidak hanya menjadi penutup musim, tetapi juga momen emosional untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub.
Real Madrid dilaporkan telah menyiapkan acara penghormatan khusus di Santiago Bernabeu untuk sang pelatih asal Italia. Upacara ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi Ancelotti yang berhasil mempersembahkan 15 trofi selama dua periode kepelatihan, termasuk Liga Champions, La Liga, dan berbagai gelar domestik serta internasional lainnya.
Ancelotti Tinggalkan Warisan Emas di Bernabeu
Carlo Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang kalem namun karismatik. Dengan gaya kepemimpinan yang tenang dan pendekatan personal terhadap para pemain, ia mampu menavigasi tekanan tinggi di klub sebesar Real Madrid dengan elegan.
Dalam dua masa kepemimpinannya (2013–2015 dan 2021–2025), Ancelotti tak hanya menghadirkan trofi, tapi juga stabilitas dan rasa hormat di ruang ganti. Madridista pun menilai Ancelotti sebagai “pelatih yang membumi dan tahu cara menang”.
Langkah Selanjutnya: Melatih Timnas Brasil
Usai mengakhiri tugasnya di Spanyol, Carlo Ancelotti akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih Timnas Brasil, menjadikannya pelatih asing pertama sejak 1965 yang menangani Selecao secara permanen.
Tugas pertamanya? Menentukan skuad utama yang akan dipersiapkan menghadapi Copa America dan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Perpindahan ini menandai lembaran baru dalam karier kepelatihan sang maestro sepak bola berusia 65 tahun itu.
Xabi Alonso, Kandidat Kuat Pelatih Baru Real Madrid
Setelah Ancelotti, siapa yang akan memimpin Real Madrid? Nama Xabi Alonso mencuat sebagai kandidat terkuat. Eks pemain Los Blancos tersebut sukses mengangkat Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga dan mencuri perhatian sebagai pelatih muda penuh potensi.
Kedekatannya dengan filosofi Madrid serta pengalamannya di lapangan memberi Alonso keunggulan tersendiri dibanding kandidat lain. Jika resmi ditunjuk, Xabi Alonso akan menjadi simbol proyek jangka panjang Los Blancos, membina generasi baru di era modern klub.
Real Madrid Mulai Bangun Era Baru
Langkah transisi ini turut diiringi oleh proyek regenerasi skuad. Beberapa nama baru seperti Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras masuk dalam radar transfer. Madrid jelas tidak hanya fokus pada suksesi pelatih, tapi juga membentuk fondasi kuat untuk masa depan.
“Perubahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari cerita baru Real Madrid,” tulis salah satu media Spanyol.
Laga kontra Real Sociedad bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah panggung perpisahan bagi Carlo Ancelotti, pelatih yang akan dikenang sebagai legenda modern di Santiago Bernabeu.
Sementara itu, dengan Xabi Alonso di ambang kursi kepelatihan, Real Madrid siap membuka era baru yang lebih muda, dinamis, dan ambisius, melanjutkan warisan sang maestro.
Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Carlo Ancelotti dan Masa Depan Real Madrid
Q: Kapan pertandingan terakhir Carlo Ancelotti bersama Real Madrid?
A: Sabtu, 24 Mei 2025, melawan Real Sociedad di Santiago Bernabeu.
Q: Berapa banyak trofi yang dimenangkan Ancelotti bersama Real Madrid?
A: Total 15 trofi, termasuk Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey.
Q: Siapa yang akan menggantikan Ancelotti di Real Madrid?
A: Xabi Alonso menjadi kandidat kuat pengganti Ancelotti.
Q: Apa peran baru Ancelotti setelah meninggalkan Madrid?
A: Menjadi pelatih kepala Timnas Brasil.
Q: Apakah Real Madrid sedang membangun skuad baru?
A: Ya, beberapa pemain muda dan bintang baru tengah disiapkan untuk regenerasi skuad.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL