Diabetes Melitus Juga Mengintai Anabul, Kucing dan Anjing Bisa Terkena!

Ilustrasi kucing.(Freepik)
Ilustrasi kucing.(Freepik)

INDONESIAUPDATES.COM, SERBA SERBI – Jika Anda mengira diabetes melitus hanya menyerang manusia, pikirkan lagi. Ternyata, penyakit ini juga bisa mengintai hewan peliharaan kesayangan seperti kucing dan anjing. Fakta ini diungkapkan oleh Dr. drh. Leni Maylina, dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, dalam podcast bertajuk “Diabetes Melitus pada Hewan Kesayangan, Apakah sama dengan Manusia?”

“Penyakit diabetes mellitus ini sebenarnya adalah gangguan metabolisme, di mana tubuh hewan kesayangan tidak mampu memproduksi atau menggunakan hormon insulin secara efektif,” jelas drh. Leni, dikutip Minggu (13/4/2025).

Akibat dari ketidakseimbangan insulin ini, kadar glukosa dalam darah hewan meningkat, yang kemudian bisa terlihat melalui kehadiran glukosa dalam urine mereka. “Kalau pipisnya menarik perhatian semut, itu bisa jadi tanda awal diabetes,” tambahnya.

Tipe Diabetes pada Kucing dan Anjing

Sama halnya seperti manusia, diabetes pada hewan peliharaan terbagi dua tipe:

  • Tipe 1: Lebih umum terjadi pada anjing. Disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas sehingga tidak bisa memproduksi insulin.

  • Tipe 2: Umumnya terjadi pada kucing. Tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak bisa menggunakannya secara efektif (resistensi insulin).

“Tipe 1 ini biasanya di anjing, sedangkan tipe 2 di kucing. Mirip seperti pada manusia,” ujar drh. Leni.

Faktor Risiko: Dari Genetik hingga Gaya Hidup Mager

Penyebab diabetes pada hewan peliharaan tidak tunggal. Ada berbagai faktor risiko yang turut berkontribusi, antara lain:

  • Genetik/Keturunan: Ras kucing seperti Burmese dan Siamese serta anjing seperti Beagle, Dachshund, dan Australian Terrier lebih rentan terkena diabetes.

  • Obesitas: Hewan yang terlalu gemuk memiliki risiko lebih tinggi. “Hewan yang besar itu bukan lucu, tapi rentan diabetes,” tegasnya.

  • Usia: Anabul usia di atas 7 tahun lebih berisiko, baik kucing maupun anjing.

  • Pola Makan Salah: Banyak pemilik memberi nasi dan ikan asin pada kucing. Padahal, kucing sebagai karnivora sejati butuh protein tinggi, bukan karbohidrat.

  • Kurang Aktivitas (Mager): Apalagi jika sudah disteril, hewan yang hanya makan dan tidur akan lebih mudah terserang diabetes.

Pencegahan: Pola Asuh Sehat untuk Hewan Sehat

Meski terdengar menakutkan, diabetes pada hewan peliharaan bisa dicegah. Menurut drh. Leni, kunci utama pencegahan ada pada perhatian pemilik terhadap pola makan, aktivitas fisik, dan rutinitas perawatan kesehatan anabul.

“Jangan tunggu sampai terlambat. Kontrol berat badan dan berikan nutrisi seimbang. Jangan lupa cek rutin ke dokter hewan,” imbaunya.

Dengan pola asuh yang tepat dan penuh kasih sayang, Anda bisa memastikan si anabul hidup sehat, aktif, dan jauh dari risiko diabetes.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL