Pendidikan Tinggi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Luncurkan Program Studi S1 Bioteknologi, Siap Bersaing dengan Kuota 40 Mahasiswa

×

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Luncurkan Program Studi S1 Bioteknologi, Siap Bersaing dengan Kuota 40 Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Image Credit Doc ITS - Prodi S1 Bioteknologi ITS
Image Credit Doc ITS - Prodi S1 Bioteknologi ITS

INDONESIAUPDATES.COM, PENDIDIKAN – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Bioteknologi pada tahun akademik 2025. Prodi ini berada di bawah Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD). Dengan kuota sebanyak 40 mahasiswa, Prodi Bioteknologi ITS siap bersaing melalui berbagai jalur seleksi mahasiswa baru, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri ITS.

Kepala Prodi Bioteknologi ITS, Triono Bagus Saputro, menjelaskan bahwa pembukaan prodi baru ini bertujuan untuk mendorong kemandirian dan inovasi masyarakat Indonesia melalui penerapan ilmu bioteknologi. Ia menekankan bahwa Indonesia masih sangat bergantung pada impor bahan-bahan seperti produk fermentasi, kosmetik, dan obat-obatan. Ketergantungan ini menunjukkan kurang maksimalnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia.

“Contoh konkret yang dapat kita lihat adalah impor vaksin saat pandemi. Padahal, Indonesia memiliki banyak praktisi dan peneliti yang kompeten dalam bidang ini,” ungkap Tri, yang juga merupakan alumnus S1 Biologi ITS. Ia mengharapkan Prodi Bioteknologi ITS dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan tersebut dan mendorong Indonesia untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan kekayaan alam dan teknologi biologi.

Keilmuan yang Sesuai dengan Kebutuhan Industri

Prodi Bioteknologi ITS akan mengusung berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan kebutuhan dan tren industri saat ini. Beberapa bidang keilmuan yang akan diajarkan antara lain biologi molekuler, genetika, mikrobiologi, biokimia, dan bioteknologi forensik. Dengan cakupan yang luas, prodi ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek bioteknologi, termasuk dalam pengelolaan limbah dan ekosistem laut.

“Bioteknologi adalah ilmu yang sangat luas dan inklusif. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa mahasiswa yang lulus dari Prodi Bioteknologi ITS memiliki kemampuan yang cukup untuk berkontribusi di industri, riset, hingga sektor pengelolaan lingkungan,” tambah Tri.

Prodi ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pembelajaran modern untuk mendukung mahasiswa dalam menjalani studi. Sebanyak sepuluh laboratorium dan greenhouse akan disediakan untuk menunjang proses belajar, memastikan kualitas pendidikan yang tinggi dan pengalaman praktikum yang mendalam.

Prospek Karier yang Menjanjikan

Salah satu daya tarik utama dari Prodi Bioteknologi ITS adalah prospek karier yang luas dan menjanjikan bagi para lulusannya. Tri mengungkapkan bahwa para lulusan dari prodi ini dapat berkarier di berbagai bidang, seperti industri farmasi, quality control perusahaan, dunia akademis, hingga menjadi peneliti di berbagai lembaga riset.

“Lulusan Prodi Bioteknologi ITS akan memiliki kesempatan berkarir di sektor-sektor penting seperti farmasi, bioteknologi pangan, dan bahkan di bidang bioteknologi lingkungan. Prospek ini sejalan dengan kebutuhan industri yang semakin berkembang,” tuturnya.

Prodi ini juga berkomitmen untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 tentang pendidikan yang berkualitas dan SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dengan mencetak lulusan yang kompeten dan siap berinovasi, ITS berharap dapat berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045 dalam memanfaatkan sumber daya alam secara lebih bijaksana.

Jalur Pendaftaran dan Kuota

Prodi S1 Bioteknologi ITS menawarkan jalur seleksi yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa, di antaranya:

  • Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): 12 kuota
  • Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT): 16 kuota
  • Seleksi Mandiri ITS: 12 kuota

Dengan total kuota 40 mahasiswa, Prodi Bioteknologi ITS siap menerima mahasiswa yang berkompeten dan berpotensi tinggi dalam bidang bioteknologi. Prodi ini juga diharapkan dapat menarik calon mahasiswa dari berbagai daerah yang ingin mengejar karier di bidang ini.

Prodi Bioteknologi ITS yang baru dibuka pada tahun 2025 ini menawarkan peluang besar bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan karier di dunia bioteknologi. Dengan kurikulum yang terintegrasi dengan kebutuhan industri dan fasilitas yang memadai, prodi ini menjadi pilihan yang tepat untuk generasi muda yang ingin berkontribusi pada kemajuan teknologi dan kemandirian Indonesia di bidang bioteknologi.

Kepada para calon mahasiswa yang berminat, jangan lewatkan kesempatan ini dan segera daftar melalui jalur seleksi yang tersedia. Prodi Bioteknologi ITS siap mengembangkan potensi terbaik para mahasiswa untuk berinovasi dan menciptakan solusi bagi tantangan yang dihadapi Indonesia.


Pertanyaan Umum (FAQ):


  1. Kapan Prodi S1 Bioteknologi ITS dibuka?
    Prodi S1 Bioteknologi ITS dibuka mulai tahun akademik 2025.

  2. Berapa kuota mahasiswa yang diterima di Prodi Bioteknologi ITS?
    Prodi ini menerima total 40 mahasiswa, yang terbagi dalam tiga jalur seleksi.

  3. Apa saja jalur seleksi yang tersedia untuk masuk ke Prodi Bioteknologi ITS?
    Jalur seleksi yang tersedia adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri ITS.

  4. Apa saja bidang ilmu yang diajarkan di Prodi Bioteknologi ITS?
    Beberapa bidang ilmu yang diajarkan termasuk biologi molekuler, genetika, mikrobiologi, biokimia, dan bioteknologi forensik.

  5. Apa saja prospek karier yang dapat diambil oleh lulusan Prodi Bioteknologi ITS?
    Lulusan dapat bekerja di industri farmasi, quality control perusahaan, akademisi, atau menjadi peneliti di lembaga riset.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL