...
Montir Gen Z

Mesin Mobil Berisik Saat Berbelok? Waspadai V-Belt dan Tensioner Rusak

×

Mesin Mobil Berisik Saat Berbelok? Waspadai V-Belt dan Tensioner Rusak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.(Indonesiaupdates.com)
Ilustrasi.(Indonesiaupdates.com)

INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Pernahkah Anda mendengar suara berisik dari ruang mesin ketika mobil berbelok pelan atau berjalan lambat? Jika ya, bisa jadi itu tanda bahwa komponen V-belt dan tensioner pada mobil Anda mulai bermasalah. Kondisi ini umum terjadi pada mobil bekas yang telah berusia lebih dari 5 tahun, terutama yang sering digunakan untuk perjalanan jauh atau mengangkut beban berat.

Gejala Awal: Mesin Berbunyi Saat Mobil Berbelok

Menurut Dayat, Kepala Mekanik di Provis AutoLab, suara berisik dari mesin saat mobil berbelok perlahan adalah indikasi yang tidak boleh diabaikan. “Kondisi ini harus segera dibenahi. Jika dibiarkan, akan mengganggu performa mesin dan membuat kendaraan mengeluarkan bunyi-bunyian yang tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, terdengar suara berdecit akibat tensioner yang aus,” jelasnya.

Kenali Tanda-Tanda V-Belt dan Tensioner Bermasalah

Berikut ini adalah beberapa gejala kerusakan V-belt dan tensioner yang perlu Anda waspadai:

1. V-Belt Kendor

  • Timbul suara berdecit saat mobil mulai dijalankan.

  • Mengganggu kenyamanan dan dapat menjadi tanda V-belt harus diganti.

  • Kinerja mesin dapat menurun karena sabuk penggerak melorot.

  • Segera lakukan penggantian jika terasa kendur atau aus.

2. Tensioner Rusak

  • Menimbulkan suara berdecit atau berderit saat mesin hidup.

  • Sumber suara biasanya berasal dari area tensioner yang aus atau macet.

  • Risiko sabuk penggerak tergelincir atau putus makin tinggi jika tidak segera diperbaiki.

Solusi: Lakukan Pengecekan Rutin

Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya Anda melakukan servis rutin dan pengecekan komponen mesin secara berkala, terutama pada mobil dengan usia pakai yang tinggi. Gantilah V-belt dan tensioner sesuai rekomendasi bengkel terpercaya agar performa mobil tetap optimal dan bebas gangguan suara.


Pertanyaan Umum (FAQ) – Suara Berisik Mesin Mobil Saat Berbelok


Q: Apakah wajar mobil berbunyi saat berbelok?
A: Tidak wajar. Jika terdengar bunyi dari mesin saat berbelok pelan, kemungkinan besar ada masalah pada V-belt atau tensioner.

Q: Apa akibat jika V-belt yang kendor tidak diganti?
A: V-belt yang kendor bisa menyebabkan performa mesin turun, bunyi berdecit, dan bahkan sabuk bisa terlepas saat mobil dijalankan.

Q: Apakah tensioner rusak bisa membahayakan?
A: Ya. Tensioner yang rusak membuat sabuk penggerak longgar atau tergelincir. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius.

Q: Kapan waktu ideal mengganti V-belt dan tensioner?
A: Umumnya setiap 50.000–100.000 km tergantung kondisi pemakaian. Jika mobil sering membawa beban berat, pengecekan harus lebih sering dilakukan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL