INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil, memberikan respons terkait tantangan selebgram Lisa Mariana yang meminta dirinya menjalani tes DNA guna membuktikan hubungan biologis dengan seorang anak yang diklaim sebagai hasil hubungan mereka.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil menegaskan kesiapannya untuk menjalani tes DNA sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.
“Saya siap melakukan tes DNA sesuai dengan prosedur hukum,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa tes DNA harus dilakukan berdasarkan aturan hukum dan tidak boleh dipengaruhi oleh emosi atau tekanan publik.
“Tes DNA harus dijalankan dalam koridor hukum, bukan didasarkan pada emosi semata, karena semua memiliki prosedurnya masing-masing,” tegasnya.
Apa Itu Tes DNA?
Tes DNA merupakan pengujian genetik yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan biologis seseorang dengan individu lain. Selain itu, tes ini juga bermanfaat dalam mendeteksi penyakit genetik, menilai risiko penyakit turunan, serta membantu dalam farmakogenetik dan identifikasi forensik.
Menurut MedlinePlus, dr. Adeline Jaclyn menyebutkan bahwa “Tes DNA dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit turunan, mengetahui risiko penyakit genetik, serta mengidentifikasi anggota keluarga yang sebelumnya tidak diketahui.”
Tujuan dan Jenis Tes DNA
Berdasarkan fungsinya, tes DNA memiliki berbagai tujuan, di antaranya:
- Menentukan hubungan biologis
- Menelusuri garis keturunan
- Mendiagnosis penyakit genetik
- Menilai risiko penyakit turunan
- Menentukan obat dan pengobatan yang tepat
- Skrining pralahir dan bayi baru lahir
- Identifikasi forensik dan kriminal
Adapun jenis-jenis tes DNA meliputi:
- Tes Diagnostik: Untuk mengidentifikasi penyakit akibat perubahan genetik seperti fibrosis kistik.
- Tes Presimptomatik: Untuk mengetahui risiko penyakit yang ada dalam riwayat keluarga.
- Pengujian Pembawa (Carrier Test): Untuk mengetahui kemungkinan mewariskan penyakit genetik.
- Farmakogenetik: Membantu menentukan obat dan dosis yang sesuai berdasarkan DNA.
- Tes Pralahir: Untuk mendeteksi kelainan genetik pada janin.
- Skrining Bayi Baru Lahir: Untuk mendeteksi penyakit genetik sejak lahir.
- Tes Praimplantasi: Digunakan dalam program bayi tabung.
Prosedur Tes DNA
Tes DNA dilakukan melalui beberapa tahap:
- Pengambilan Sampel: Sampel DNA dapat diambil dari darah, air liur, rambut, atau cairan ketuban. Metode swab dari dalam mulut adalah yang paling umum digunakan.
- Pemeriksaan Laboratorium: Sampel dikirim ke laboratorium untuk dianalisis guna menemukan perubahan spesifik dalam DNA.
- Hasil Tes DNA: Hasil dapat keluar dalam beberapa minggu hingga bulan. Hasil positif menunjukkan perubahan genetik yang relevan, sedangkan hasil negatif menunjukkan tidak adanya perubahan signifikan.
Ridwan Kamil dan Komitmen Terhadap Transparansi
Dalam kasus Ridwan Kamil, kesiapannya menjalani tes DNA menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan hukum. Dengan mengikuti prosedur yang berlaku, tes ini dapat memberikan kepastian serta menghindari spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Sementara itu, isu mengenai tes DNA ini masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sejumlah pihak berharap agar hasil pengujian nantinya dapat memberikan kejelasan dan mengakhiri polemik yang ada.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan dan di mana tes DNA akan dilakukan. Namun, masyarakat dan pihak terkait menunggu proses hukum yang akan dijalankan untuk memastikan kebenaran dari klaim yang beredar.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
