INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Setelah meresmikan showroom perdana Polytron EV Gallery & Service di Prince Center Jakarta Selatan sebulan lalu, Polytron kini resmi memulai produksi massal mobil listrik G3+ dan G3 secara semi-knocked down (SKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat.
Langkah ini menandai komitmen kuat Polytron dalam memperluas ekosistem kendaraan listrik nasional, sekaligus mendukung agenda pemerintah menuju Net Zero Emission 2060.
🔧 Lini Produksi Modern dan Berteknologi Tinggi
Berbeda dari produsen lain, Polytron memproduksi unit G3+ dan G3 di jalur produksi modern dengan investasi pada sejumlah peralatan canggih, termasuk:
-
Dyno Test untuk kendaraan FWD, RWD, hingga AWD
-
Sistem real-time battery temperature monitoring
-
Electric Safety Test berlapis
-
Rain and Water Leak Test
-
Pre-Delivery Center (PDC) Test
“Seluruh proses ketat ini menunjukkan komitmen penuh Polytron terhadap standar keamanan, kualitas produksi, dan kepuasan pelanggan,” ujar Hariono, CEO Polytron.
⚙️ Kapasitas Produksi Hingga 30.000 Unit per Tahun
Fasilitas produksi HIM dilengkapi perangkat otomatis seperti:
-
Vacuum Filling Machines
-
Dynamic Performance Test Equipment
-
Safety Testing Equipment
-
ADAS Calibration Equipment
Berkat dukungan alat tersebut, pabrik Polytron di Purwakarta mampu memproduksi hingga 30.000 unit EV per tahun.
🚘 Pilihan Kepemilikan Fleksibel: Beli atau Sewa Baterai
Polytron menawarkan dua skema kepemilikan untuk mobil listrik G3+ dan G3:
-
Buy to Own
-
Mobil & baterai dibeli sekaligus
-
Garansi baterai: 8 tahun / 180.000 km
-
Garansi kendaraan: 5 tahun / 150.000 km
-
Resale value hingga 70% dalam 3 tahun
-
-
Battery-as-a-Service (BaaS)
-
Mobil dibeli tanpa baterai
-
Konsumen menyewa baterai dengan lifetime warranty
-
Membuat harga awal lebih terjangkau
-
🔋 Komitmen untuk EV Indonesia dan Net Zero Emission
Polytron menegaskan bahwa produksinya di Purwakarta bukan hanya bisnis, melainkan langkah nyata mendukung transformasi energi dan elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
“Produksi mobil listrik di dalam negeri adalah fondasi utama dalam membangun masa depan otomotif Indonesia yang ramah lingkungan,” tutup Hariono.