INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Sebuah koper mencurigakan yang telah lama tersimpan di sebuah kamar kos di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggegerkan warga setelah diketahui berisi senjata api, granat, dan ratusan peluru. Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan ditangani secara serius oleh tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, koper tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga berinisial MM, yang selama ini menyimpan koper di tempat kosnya tanpa mengetahui isinya.
“Karena sudah terlalu lama sekitar satu tahun berada di kos, koper tersebut akhirnya dibuka oleh saksi MM. Ternyata, ditemukan barang-barang tersebut,” ujar Kompol Anggiat di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Diduga Milik WNA Filipina
Koper cokelat bermotif garis merah dengan merek Polostar itu diketahui merupakan milik seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina bernama Mario Markos. Mario sebelumnya tinggal bersama istri dan dua anaknya di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, sejak tahun 2022.
MM, yang berprofesi sebagai tukang urut dan kerap dipanggil oleh keluarga WNA tersebut, diminta untuk mengambil dan menyimpan koper tersebut saat keluarga Markos meninggalkan Indonesia pada Desember 2023.
“Setelah sang WNA meninggalkan Indonesia, saksi diminta mengambil barang-barang mereka di Kelapa Gading, Jakarta Utara, lalu koper dibawa ke kos,” jelas Anggiat.
Karena tidak kunjung diambil, MM akhirnya memutuskan membuka koper itu, dan menemukan sejumlah senjata berbahaya. Ia kemudian melaporkannya ke Polsek Pasar Minggu pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Isi Koper: Glock 42, Granat, dan Amunisi Tajam
Polisi mengungkap isi koper tersebut sebagai berikut:
-
1 pucuk senjata api Glock 42 (nomor seri AAXM688)
-
4 magasin
-
1 holster
-
3 korek api gas berbentuk granat tangan
-
1 granat smoke warna hitam
-
1 granat flash warna hitam
-
Amunisi berbagai jenis, di antaranya:
-
Kaliber 7,65 mm: 2 butir
-
Kaliber 9 mm: 158 butir
-
Kaliber .38 Auto: 433 butir
-
Kaliber .380 Auto: 100 butir
-
Selongsong 9 mm: 4 buah
-
Proyektil .38 Auto dan 9 mm: masing-masing 1 butir
-
Ditangani Gegana dan Mabes Polri
Setelah laporan diterima, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Detasemen Jibom Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya serta Mabes Polri Kelapa Dua. Seluruh barang bukti kini telah diamankan oleh tim Jibom untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Seluruh barang bukti telah diamankan oleh Detasemen Jibom Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya,” tutur Anggiat.
Polisi saat ini masih mengembangkan penyelidikan, termasuk penelusuran identitas lengkap dan riwayat keberadaan WNA Mario Markos di Indonesia.