Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Kapolri dan Panglima TNI Tegaskan Taruna Wisuda Bukan Titipan: Fokus pada Prestasi dan Integritas

×

Kapolri dan Panglima TNI Tegaskan Taruna Wisuda Bukan Titipan: Fokus pada Prestasi dan Integritas

Sebarkan artikel ini
Image Credit Priyo Budi Santoso/Beritasatu - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Image Credit Priyo Budi Santoso/Beritasatu - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa taruna Polri dan TNI yang diwisuda pada 2024 merupakan hasil seleksi murni berdasarkan prestasi, bukan titipan atau rekomendasi dari pihak tertentu. Pernyataan ini disampaikan dalam acara wisuda Prabhatar (Prajurit Bhayangkara Taruna) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yang digelar di Lapangan Sapta Marga, kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024).

Komitmen Seleksi Transparan

Kapolri menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan adil dan terbuka. “Kami memilih calon taruna berdasarkan hasil tes dan prestasi terbaik. Tidak ada ruang untuk titipan,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

ADVERTISEMENT
GOOGLE ADS

Wisuda tahun ini diikuti oleh 1.104 taruna, yang terdiri dari:

  • 430 taruna Angkatan Darat,
  • 200 taruna Angkatan Laut,
  • 149 taruna Angkatan Udara,
  • 325 taruna Bhayangkara Akademi Kepolisian.

Sebelumnya, mereka telah menjalani pendidikan dasar integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI. Setelah wisuda, mereka akan melanjutkan pendidikan selama empat tahun di akademi masing-masing.

Sinergi TNI-Polri

Kapolri menambahkan bahwa integrasi antara taruna Polri dan TNI melalui berbagai kegiatan bersama adalah bagian penting dari pendidikan. Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi dan kerja sama antara kedua institusi, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan negara dan menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan bahwa para taruna adalah anak bangsa terbaik yang telah melalui proses seleksi ketat. Mereka dididik dengan sistem yang berfokus pada integritas, profesionalisme, dan dedikasi.

BACA :   Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar: Fokus Keluarga dan Pembangunan Seribu Masjid

“Dengan jiwa korsa yang kuat, taruna TNI dan Polri akan mampu bekerja sama untuk mengatasi tantangan bangsa ini,” ujar Jenderal Agus.

Harapan Masa Depan

Melalui seleksi dan pendidikan yang ketat, TNI dan Polri berkomitmen mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berintegritas tinggi. Acara wisuda ini menjadi simbol dari dedikasi kedua institusi dalam menjaga profesionalisme dan kebanggaan sebagai penjaga negara.

Dengan pendekatan seleksi berbasis prestasi, TNI dan Polri diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan bangsa, baik di era sekarang maupun masa depan.


Pertanyaan Umum (FAQ): Wisuda Taruna Polri dan TNI 2024


1. Apa yang menjadi sorotan utama dalam wisuda taruna Polri dan TNI tahun ini?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa para taruna yang diwisuda terpilih murni berdasarkan prestasi dan hasil seleksi ketat, tanpa adanya titipan atau rekomendasi dari pihak tertentu.

2. Berapa jumlah taruna yang diwisuda pada 2024?
Sebanyak 1.104 taruna diwisuda, dengan rincian:

  • 430 taruna Angkatan Darat,
  • 200 taruna Angkatan Laut,
  • 149 taruna Angkatan Udara,
  • 325 taruna Bhayangkara Akademi Kepolisian.

3. Di mana acara wisuda ini berlangsung?
Acara berlangsung di Lapangan Sapta Marga, kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (29/11/2024).

4. Apa saja tahapan pendidikan yang dilalui para taruna sebelum wisuda?
Para taruna telah menjalani pendidikan dasar integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI. Setelah wisuda, mereka akan melanjutkan pendidikan di akademi masing-masing selama kurang lebih empat tahun.

BACA :   LPSK Berikan Perlindungan kepada 15 Orang Terkait Kematian Tragis Afif Maulana di Padang

5. Apa tujuan utama dari pendidikan integratif taruna TNI dan Polri?
Pendidikan integratif bertujuan untuk memperkuat sinergi dan jiwa korsa antara TNI dan Polri, sehingga mereka mampu bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan negara dan menghadapi berbagai ancaman.

6. Bagaimana proses seleksi taruna dilakukan?
Proses seleksi dilakukan secara ketat, adil, dan transparan. Hanya calon taruna yang memenuhi kriteria dan memiliki hasil tes terbaik yang terpilih untuk melanjutkan pendidikan.

7. Apa harapan Kapolri dan Panglima TNI terhadap para taruna yang diwisuda?
Kapolri dan Panglima TNI berharap para taruna menjadi perwira berkualitas, berintegritas, profesional, dan memiliki dedikasi tinggi untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

8. Apa bentuk kerja sama yang diharapkan antara TNI dan Polri di masa depan?
Sinergi yang kuat diharapkan terus terjalin antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, menyelesaikan masalah bangsa, dan menghadapi tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

9. Apa komitmen kedua institusi dalam mencetak pemimpin masa depan?
TNI dan Polri berkomitmen untuk memilih dan mendidik calon pemimpin masa depan berdasarkan kualitas terbaik, tanpa intervensi atau nepotisme, demi menjaga profesionalisme dan kepercayaan masyarakat.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS